Microsoft telah mengonfirmasi adanya masalah serius pada pembaruan Windows 11 versi 24H2 yang menyebabkan sejumlah game populer tidak dapat diakses. Untuk mengatasi hal ini, Microsoft bekerja sama dengan Ubisoft demi memastikan pengguna dapat kembali menikmati pengalaman bermain game mereka tanpa hambatan. Sebagai langkah antisipasi, peluncuran pembaruan tersebut untuk perangkat yang terdampak kini ditunda.
Masalah ini pertama kali muncul setelah beberapa pengguna melaporkan gangguan yang terjadi usai menginstal pembaruan terbaru Windows 11. Beberapa game, seperti Assassin's Creed Valhalla, Assassin's Creed Origins, Assassin's Creed Odyssey, Star Wars Outlaws, dan Avatar: Frontiers of Pandora, dilaporkan menjadi tidak responsif atau bahkan hanya menampilkan layar hitam.
Ubisoft bergerak cepat dengan merilis perbaikan sementara untuk salah satu game yang terdampak, yaitu Star Wars Outlaws. Namun, Microsoft mencatat bahwa perbaikan ini mungkin belum sepenuhnya menyelesaikan masalah pada game lainnya. Dalam pernyataan di blog dukungannya, Microsoft mengungkapkan bahwa mereka telah menerapkan "penangguhan kompatibilitas" untuk mencegah perangkat yang memiliki game-game tersebut menginstal pembaruan Windows 11 versi 24H2.
"Untuk melindungi pengalaman pembaruan Windows Anda, kami menangguhkan kompatibilitas pada perangkat yang menjalankan game-game ini," tulis Microsoft. Dengan kebijakan ini, perangkat yang terdampak tidak akan menerima tawaran untuk memperbarui ke versi 24H2 melalui saluran Pembaruan Windows.
Baca ini juga :
» Zayn Malik Rayakan Ulang Tahun ke-32 dengan Kue Bertema Zombie "The Last of Us"
» Ubisoft Kembali Tunda Perilisan Assassin's Creed Shadows ke 20 Maret 2025
» Belum Dirilis, Game Monster Hunter Wilds Sudah Masuk Dalam Game Terlaris di Steam!
» Xbox Akan Rilis Konsol Next Gen Tahun 2026?
» Top 15 Game Mobile Dengan Pendapatan dan Download Terbanyak di Tahun 2024
Microsoft juga memberikan panduan bagi pengguna yang mungkin tergoda untuk mencoba metode alternatif dalam memperbarui perangkat mereka. "Kami menyarankan Anda untuk tidak mencoba memperbarui secara manual ke versi 24H2 menggunakan Asisten Instalasi Windows 11 atau alat pembuatan media sampai masalah ini sepenuhnya diselesaikan," lanjut pernyataan tersebut.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Microsoft dalam menangani isu ini, sekaligus memberikan waktu bagi tim teknis untuk mengembangkan solusi yang lebih permanen.
Masalah kompatibilitas seperti ini menunjukkan betapa kompleksnya hubungan antara sistem operasi dan perangkat lunak pihak ketiga, khususnya game. Dengan bekerja sama dengan Ubisoft, Microsoft berharap dapat memberikan solusi yang cepat dan efektif bagi para pengguna.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...