Pasar game indie populer, itch.io, menghadapi cobaan berat pada Minggu malam ketika platform tersebut tiba-tiba offline selama beberapa jam. Penyebabnya? Ternyata, penghapusan otomatis yang dilakukan atas nama Funko, produsen patung koleksi Funko Pop, menjadi dalang di balik insiden ini.
Dalam sebuah unggahan di platform X(Twitter) pada dini hari Senin, pihak itch.io mengungkapkan kekecewaannya. “Saya tidak bercanda, @itchio telah dihapus oleh @OriginalFunko,” tulis mereka. Lebih lanjut, itch.io menyebut bahwa Funko menggunakan perangkat lunak "Brand Protection" berbasis AI yang mereka sebut "sampah." Perangkat lunak tersebut diduga secara keliru melaporkan itch.io sebagai situs phishing, sehingga memicu penghapusan otomatis.
I kid you not, @itchio has been taken down by @OriginalFunko because they use some trash "AI Powered" Brand Protection Software called @BrandShieldltd that created some bogus Phishing report to our registrar, @iwantmyname, who ignored our response and just disabled the domain
— itch.io (@itchio) December 9, 2024
Setelah mengalami pemadaman total selama sekitar tiga jam, itch.io akhirnya kembali online pada pukul 5 hingga 6 pagi EST pada Senin pagi. Selama periode offline ini, pemain dan pengembang yang mengandalkan itch.io menghadapi kesulitan mengakses etalase digital platform tersebut. Meski game dan produk yang telah dibeli tetap dapat digunakan tanpa masalah, dampak pemadaman terhadap kreator yang bergantung pada platform ini untuk distribusi jelas sangat merugikan.
Baca ini juga :
» Setelah Bertahun-tahun, Akhirnya Developer Hollow Knight: Silksong Beri Kabar Tentang Gamenya
» Siswa SMA Berhasil Porting Game Doom ke Dalam Format PDF dan Bisa Dimainkan
» Zayn Malik Rayakan Ulang Tahun ke-32 dengan Kue Bertema Zombie "The Last of Us"
» Ubisoft Kembali Tunda Perilisan Assassin's Creed Shadows ke 20 Maret 2025
» Belum Dirilis, Game Monster Hunter Wilds Sudah Masuk Dalam Game Terlaris di Steam!
Insiden ini memunculkan pertanyaan besar mengenai perangkat lunak yang digunakan Funko. BrandShield, perusahaan di balik teknologi tersebut, memasarkan dirinya sebagai solusi anti-pemalsuan berbasis AI yang mampu memonitor pelanggaran merek dagang, upaya phishing, penyalahgunaan merek, dan aktivitas pemalsuan. Namun, dalam kasus ini, perangkat lunak tersebut justru menghasilkan laporan yang salah dan mengakibatkan kerugian besar bagi pihak itch.io.
Bagi komunitas pengembang game indie, itch.io adalah salah satu platform terpenting untuk mendistribusikan karya mereka. Dengan pemadaman seperti ini, tidak hanya pendapatan kreator yang terancam, tetapi juga kepercayaan pengguna terhadap stabilitas platform. Banyak yang mulai mempertanyakan keamanan dan keandalan sistem otomatis seperti yang digunakan oleh Funko melalui BrandShield.
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang risiko penggunaan teknologi AI tanpa pengawasan yang memadai. Meskipun teknologi seperti BrandShield dirancang untuk melindungi merek, kesalahan yang terjadi dapat membawa dampak besar, terutama bagi platform seperti itch.io yang melayani komunitas kreatif dan independen.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...