NEWS

Agate, Summarecon Bandung, dan Bekraf Bekerjasama Untuk Menjadi Outlier Industri Game yang Potensial

Fadhil Baladraf   |   Rabu, 24 Apr 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Pada Selasa, 23 April 2019, Agate yang kini telah genap berusia 10 tahun mengambil bagian dalam peresmian kerja sama untuk pengembangan industri game Indonesia bersama Summarecon Bandung, Bekraf, dan Pemprov Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf, dan Herman Nagaria selalu Direktur Bisnis dan Pengembangan Properti Summarecon Agung juga menandai peresmian kantor baru Agate di area Teknopolis Bandung, di kawasan Summarecon, Gedebage, Bandung.

Industri game sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif, memiliki potensi bisnis yang sangat besar yang dapat berkontribusi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Sayangnya, potensi tersebut masih belum tergarap dengan baik dan maksimal, khususnya di Indonesia. Industri game global bahkan memiliki pendapatan terbesar dibanding industri fim dan musik global. Arief Widhiyasa dalam diskusi panel pada acara peresmian juga menuturkan bahwa terjadi mismatch antara dana pengembangan industri game dengan industri hiburan lainnya yang mengakibatkan sulitnya industri ini untuk berkembang. Hingga kini, pangsa pasar untuk game-game lokal masih berada di kurang dari 5%. Melihat permasalahan ini, ketiga institusi di luar Agate sebagai pelaku utama industri game, mulai melirik untuk turut mengembangkan industri ini.

Baca ini juga :

» ROG Ally Kuasai Pasar Gaming Handheld PC di Indonesia
» [VIDEO] Review SanDisk GamePlay microSD™
» Resiko Gede Tambah Storage? Solusi cepat tepat & aman Gamer! SanDisk GamePlay microSD Gaming Ngebut!
» Prosesor Intel Lunar Lake MX Digambarkan Pada Platform Referensi, Spesifikasi Dikonfirmasi!
» ASUS Umumkan Kehadiran Chassis TUF Gaming GT302 ARGB untuk PC Berkinerja Tinggi

Agate, sebagai salah satu perusahaan game lokal terdepan di Indonesia berekspektasi, kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi sumber daya dan pelaku-pelaku baru di industri game Indonesia, serta dapat menghidupkan ekosistem industri yang memadai. Dengan pengalaman selama 10 tahun, Hari Santosa dan Ridwan Kamil mengamini mimpi dan kerja keras Agate yang telah menjadi salah satu outlier (mengambil referensi dari buku karangan Malcolm Gladwell, Outliers) untuk industri game Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Hari Santosa bahwa Agate di masa-masa awalnya merupakan start-up yang paling rajin mengikuti coaching dari Bekraf hingga akhirnya pelan-pelan dapat berjalan secara independen.

Selain itu, sejalan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Kreatif, Summarecon Agung juga melihat potensi tersebut. Bersama dengan Pemkot Bandung kala itu, Summarecon Agung lalu berencana membangun Teknopolis di dalam kawasan Summarecon Bandung. Teknopolis Bandung diharapkan dapat menjadi Sillicon Valley versi Indonesia yang akan diramaikan oleh berbagai pelaku industri kreatif, khususnya yang berasal dari Bandung. Dan Agate, menjadi salah satu perusahaan yang telah resmi mendiami Teknopolis Bandung sejak Februari 2019.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru