Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Drama Timnas Mobile Legends Indonesia kembali bergulir akhir-akhir ini. Kali ini Jeremy Tibold sang pelatih Timnas Esports Mobile Legends diterpa isu miring mengenai jabatannya sebagai pelatih. Ia dirumorkan merangkap jabatan dengan melatih tim ONIC Esports.
Kabar ini menyeruak setelah pada satu kesempatan di turnamen MPL, Tibold kedapatan tengah menonton gelaran tersebut dan duduk di bangku tim official ONIC Esports. Tak ayal hal ini pun membuat para netizen dan bahkan pro player memperkirakan bahwa Tibold telah resmi menjadi pelatih ONIC Esports. Apalagi pada Week 3 MPL nama pelatih ONIC sempat berubah menjadi Jeremy yang kemudian berubah lagi menjadi Levin.
Baca ini juga :
Kemudian kabar tersebut semakin diperkuat saat Jonathan Liandy pada sesi live streaming nya di salah satu platform yang mengundang EVOS Earl alias Winda Lunardi seakan tak sengaja berbicara bahwa Tibold telah resmi menjadi pelatih ONIC Esports. Bahkan salah satu artikel Revival TV yang berjudul ‘Pelatih Timnas Mobile Legends Merangkap Menjadi Pelatih ONIC, Etiskah?’ mengungkapkan informasi yang didapatkan mereka dari yang mereka sebut ‘ring 1 Revival TV’ bahwa Tibold memang benar melatih ONIC Esports.
Netizen pun ramai mempertanyakan masalah ini kepihak terkait Erick Herlangga selaku Ketua Badan Timnas Esports. Erick pun menjawab kasus tersebut dengan berkata bahwa itu adalah rumor belaka. Setelah ia meminta langsung klarifikasi dari Tibold dan tim ONIC Esports, ia mendapatkan jawaban bahwa pelatih ONIC yang sekarang terdaftar bukanlah Tibold melainkan Levin, dan untuk Tibold juga sudah memberikan klarifikasi bahwa semua kabar mengenai dirinya dan ONIC adalah hoax.
Erick Herlangga pun menyayangkan kepada pihak yang telah menghembuskan kabar tak sedap ini, meski sepertinya ia tidak akan mengusut lebih jauh. Memang pada olahraga lain dualisme kepelatihan adalah hal yang kurang etis dan tidak disukai seperti halnya kejadian pada sepakbola Spanyol yang langsung memecat pelatihnya karena menerima tawaran melatih sebuah club. Meski begitu belum diketahui apakah ada aturan khusus untuk hal ini. (KotakGame)
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183