NEWS

Prize Pool Sentuh Angka Hampir 500 Miliar Rupiah, Penjualan Battle Pass Dota 2 Laku Keras

Cita Aditya   |   Rabu, 30 Sep 2020


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pada ajang tahunannya, Valve biasanya menjual Battle Pass untuk memberikan hadiah bagi peserta The International. Penjualan ini tentunya dari komunitas Dota 2 itu sendiri. Hampir tiap tahun, The International selalu memecahkan rekor turnamen dengan prize pool terbesar. Meski begitu, akibat COVID-19 tahun 2020 tidak ada The International.

Baca ini juga :

» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!


Sumber: Dota 2 Prize Tracker

Namun, hasil penjualan Battle Pass tetap mencatatkan angka Fantastis.Terhitung dari berita ini ditulis, 10 hari kemudian Battle Pass akan berakhir. Angka yang ada di statistik terus melonjak naik. Hingga menyentuh 39 Juta USD atau setara dengan 500 Miliar Rupiah. Apalagi sejak masa karantina COVID-19. Prize Pool dari Battle Pass terus melonjak jauh. Hal ini kemudian menjadikan The International 10 akan menjadi turnamen dengan Prize Pool terbesar lagi. Meski belum ada tanggal pasti.

Hadiah ini sempat menuai kontroversi. Memiliki total prize pool yang besar. Valve seakan tidak peduli dengan turnamen lain. Kebanyakan turnamen hanya dari pihak ketiga. Hal ini yang memicu bubarnya beberapa tim kelas menengah yang merasa tidak ada prospek lagi di Dota 2. Valve belum memberikan statement soal ini ke publik.

Mari kita tunggu, sampai kapan valve akan menutup mulutnya soal The International 10 yang awalnya akan diselenggarakan di Swedia.

Sumber: AFK Gaming

*

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru