KotakGame

Setelah setahun menghilang dari Steam, The Sinking City akhirnya kembali muncul di Steam. Namun sayangnya, Frogwares selaku pengembang dari game ini menganjurkan pemain untuk tidak membeli game besutan mereka tersebut.


Sumber: Nintendo.co.uk

Anjuran tersebut dibuat karena pihak pengembang merasa tidak menciptakan versi yang sekarang ada di Steam. Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai statement tersebut, namun permasalahan ini nampaknya akan berdampak cukup signifikan kepada penggemar dan juga pengembang.

Frogwares has not created the version of @thesinkingcity that is today on sale on @Steam. We do not recommend the purchase of this version. More news soon.

— Frogwares (@Frogwares) February 26, 2021

Baca ini juga :

» GALAX Secara Resmi Meluncurkan GeForce RTX 4090 HOF
» Khusus Anak MOBA! OPPO Rilis Smartphone Find X2 Kolaborasi dengan game League of Legends!
» Raditya Dika Ungkap 10 Daftar Gundam Favoritnya dari Game SD Gundam G Generation Cross Rays!
» Superman 'Henry Cavill' Rakit PC Gaming dengan Spesifikasi Super dengan Total Harga IDR100 Juta!
» Atlus Beri Larangan Kepada Fans untuk Membocorkan Ending Persona 4 Golden Kepada Gamer Baru

Buntut permasalahan ini berawal ketika 2020 Nacon yang dulunya bernama Big Ben Interactive selaku Publisher game memaksa Frogwares untuk memberikan mereka beragam aset penting dari The Sinking City. Ketika Frogwares menolak, Nacon pun mengambil beberapa tindakan seperti menghilangkan nama dari studio dari packaging game dan sebagainya .

Minggu lalu ketika The Sinking City rilis untuk PS5, Frogwares mengatakan bahwa mereka adalah pengembang sekaligus publisher versi ini, namun untuk versi PS4 memiliki publisher yang berbeda, sehingga versi tersebut kekurangan update.

Sumber: Gamespot.com
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.