NEWS

Microsoft Tutup Kolom Komentar Instagram Setelah Survei Tingkat Kesopanan Bermedia Sosial Indonesia

Billy Mariza   |   Selasa, 02 Mar 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Beberapa hari yang lalu, akun resmi dari Microsoft di Instagram melakukan sesuatu yang tidak diduga, mereka menutup kolom komentar di beberapa foto mereka. Hal ini diduga akibat mengantisipasi serbuan para netizen Indonesia yang sepertinya tidak terima dengan survey yang baru-baru ini dilakukan oleh Microsoft.

Pada survey kemarin menyebutkan bahwa berdasarkan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI), tingkat kesopanan netizen pengguna internet di Indonesia memiliki peringkat paling bawah se Asia Tenggara yang mana berada di ranking 29 dari 32 negara yang ditelit oleh Microsoft.

Baca ini juga :

» Microsoft Peringatkan Developer Game Untuk Tidak Membuat Karakter Wanita Yang Terlalu Seksi
» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Akhirnya Ikut Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Minimal Biar Bisa Mainin Horizon Forbidden West
» [RUMOR] God of War Ragnarok Baru Akan Rilis di PC Pada Tahun 2025
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!


Sumber: inetdetik

Sementara secara umum, di Asia dan Asia Tenggara, Singapura berada di posisi puncak dan keempat secara global. Survei diselenggarakan antara bulan April sampai Mei 2020, melibatkan 16 ribu responden yang terdiri dari kaum muda dan dewasa. Diberlakukan skor dari 0 sampai 100, di mana makin rendah skor berarti paparan risiko online makin rendah, sehingga tingkat kesopanan di internet negara itu disimpulkan makin tinggi seperti yang dilansir dari detik.com.

Risiko netizen yang dimaksud termasuk paparan kabar hoax, ujaran kebencian, penipuan atau diskriminasi yang dialami di dunia maya. Kabar baiknya selama masa pandemi, 26% responden global menyatakan kesopanan online lebih baik karena netizen ingin membantu satu sama lain. Waduh, sepertinya kita harus lebih sopan lagi nih di internet!

Sumber: inet detik

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru