NEWS

First Impression Yakuza: Like a Dragon: Seri Terbaru dengan Mekanisme Ala JRPG

Christa   |   Rabu, 17 Mar 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Franchise Yakuza menjadi salah satu andalan Sega yang sukses menarik perhatian para gamers di seluruh dunia. Berbagai ciri khas di dalam game memang tidak luput dari benak fans. Mulai dari kehadiran Kazuma Kiryu yang ikonik, lagu Baka Mitai yang menjadi meme, dan lainnya. Pertama kali hadir menghibur gamers di platform PS2, Sega pun kembali menerbitkan seri terbaru dengan berbagai perombakan dari seri orisinalnya, yang bertajuk Yakuza: Like a Dragon.

Baca ini juga :

» Gak Cuma Modal Seksi Doang! - Stellar Blade Demo Preview
» Tactical RPG Paket Komplit dengan Grafis Super Indah - Review Unicorn Overlord
» Jadi Ronin Legendaris di Game Action Adventure Open World Paling Dinanti - Rise of the Ronin Review
» Rumor: Persona 6 Akan Punya 2 Karakter Sebagai Protagonis
» Rumor Detail Tentang PS5 Pro, Bakal Bisa Boost CPU ke 3,85GHz dan Pakai Engine Ray Tracing RDNA 4

Yakuza: Like a Dragon pertama kali rilis di PS4, PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada November 2020. Sementara untuk versi PS5 baru diluncurkan pada 2 Maret 2021. Bukan lagi Kazuma Kiryu, Yakuza: Like a Dragon mengisahkan tentang Ichiban Kasuga, Yakuza amatir dari keluarga yang dipandang rendah di Tokyo. Dirinya dipenjara selama 18 tahun sebagai bentuk balas budi pada Masumi Arakawa, yang dulunya pernah menyelamatkan nyawanya.




Setelah bebas, Ichiban mendapatkan fakta bahwa keluarga Arakawa, yang pernah menyelamatkan dirinya ternyata berkhianat. Sulit menerima kenyataan ini, Ichiban pun langsung bekerja sama dengan mantan polisi, Koichi Adachi demi mencari kebenaran selama 18 tahun. Dari situlah petualangan Ichiban Kasuga pun dimulai.




Dari segi mekanisme permainan, Sega melakukan perombakan total di Yakuza: Like a Dragon. Mengusung konsep open world turn-based, Ichiban bersama timnya akan bertarung layaknya game JRPG dengan cukup menekan tombol tertentu. Serupa dengan game-game Yakuza pada umumnya, Ichiban dapat berpetualang sambil berjalan kaki di Kamurocho, setting yang telah menemani fans setia Yakuza. Selain berjalan kaki, game ini juga menghadirkan taksi sebagai Fast Travel. Namun bedanya, gamers tidak dapat bebas ke mana-mana dengan taksi, melainkan hanya bisa dari tempat yang bersangkutan.




Serupa dengan seri sebelumnya, Yakuza: Like a Dragon tidak lupa juga menampilkan berbagai minigames guna menghibur para fans. Sebanyak 20 minigames menarik hadir di sini, yang mencakup minigames lawas dan baru. Beberapa yang baru di antaranya Dragon Kart, Movie Theater, Can Collection, hingga Property Management. Sementara yang pernah ada di seri-seri sebelumnya adalah Arcade, Shogi, Mahjong, Cabaret, Batting, Darts, Golf, hingga Karaoke.




Salah satu unsur menariknya yang ada di Yakuza: Like a Dragon adalah adanya enam atribut, yang menentukan karakteristik Ichiban. Atribut tersebut mencakup Passion, Confidence, Charisma, Kindness, Intellect, dan Style. Perlu diketahui, gamers dapat meningkatkan atribut ini setelah menyelesaikan setiap Quest yang ada. Apabila atribut meningkat, gamers bisa membuka berbagai fitur baru dan bercakap dengan beberapa orang.




Bukan hanya itu, Ichiban bisa melakukan hangout bersama dengan karakter-karakter yang menjadi party member melalui fitur Bonding. Bisa dikatakan fitur sosialisasi dengan karakter ini mengingatkan pada fitur Social Link dari game-game Persona. Apabila Bonding meningkat, maka gamers akan mendapatkan semacam cutscene atau cerita tambahan yang mengisahkan tentang relasi Ichiban dengan karakter, serta berbagai skill baru.




Seperti yang telah disebutkan di paragraf-paragraf sebelumnya, konsep battle yang diusung Yakuza: Like a Dragon adalah turn-based. Fitur menarik yang bisa diaktifkan selama battle adalah adanya summon, yang dikenal sebagai Poundmate. Selama bertarung, Ichiban dapat memanggil Poundmate melalui smartphone miliknya. Di awal, Poundmate dapat dipanggil secara gratis. Namun, apabila gamers ingin memanggilnya kembali maka harus membayarnya dengan harga yang bisa dibilang tidak terlalu murah.




Selain summon, Yakuza: Like a Dragon memiliki sistem job layaknya game JRPG. Jika pada game JRPG menawarkan sistem job seperti mage, thief, mercenary, fighter, monk, sementara di game ini terbilang unik. Beberapa job yang ditawarkan sangat realistis, mulai dari detektif, idol, chef, bodyguard, dan masih banyak lagi. Job yang dipilih akan mempengaruhi kostum dan atribut karakter.




Yakuza: Like a Dragon merupakan salah satu seri Yakuza dengan perombakan mekanisme dan konsep total dari game-game sebelumnya. Meskipun dirombak, game ini tentu tidak bisa dikatakan sebagai spin-off dari franchise Yakuza. Menghadirkan protagonis berbeda, gameplay turn-based, grafis dan visual memukau, fitur baru yang memungkinkan protagonis untuk bersosialisasi menjadikan Yakuza: Like a Dragon menjadi salah satu entri yang dirancang secara epik.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru