Baru saja Nintendo Amerika Serikat mengajukan gugatan pada hari Jumat terhadap Gary Bowser, pemimpin dari tim hacker "Team Xecuter". Bowser dan anggota Tim Xecuter lainnya, Max Louarn, ditangkap dan didakwa dengan 11 tuduhan kejahatan pada tahun 2020. Gugatan baru tersebut menuduh Bowser melanggar hak cipta Nintendo dalam membuat dan menjual peretasannya. Gugatan yang diajukan ke pengadilan Seattle itu akan menuntut Bowser dengan dua dakwaan perdagangan dan satu pelanggaran hak cipta.
Nintendo mendeskripsikan yang dilakukan Bowser sebagai "cincin bajak laut internasional" yang menjual perangkat peretasan Nintendo Switch yang dirancang untuk menghindari langkah-langkah keamanan perusahaan, yang memungkinkan pembeli menjalankan game Nintendo Switch bajakan. Nintendo sebelumnya telah mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap penjual alat peretasan - termasuk SX Pro, SX Core, dan SX Lite, tiga perangkat yang digunakan untuk meretas Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite.
Baca ini juga :
» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U
» Nintendo Absen di Gamescom 2024, Apakah Lagi Persiapan Rilis Switch 2 di Tahun 2025?
» Nintendo VS Emulator Ga Kelar-Kelar! Server Discord Emulator Suyu dan Sudachi Dihapus!
» Nintendo Resmi Akhiri Layanan Online Untuk 3DS Dan Wii U
» Orang Yang Diduga Pelaku Ancaman Nintendo Live Tokyo 2024 Telah Ditangkap
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...