Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Belakangan, tidak sedikit developer game indie yang mengembangkan game bersifat relaxing untuk para gamers. Pasalnya, game tidak melulu soal menantang, seru, dan menyenangkan pemain. Akan tetapi, ada juga game yang lebih rileks dan cocok untuk pemain kasual yang mencari ketenangan dalam bermain. Salah satunya adalah Project Heartbreak, yang rupanya dikembangkan oleh developer lokal.
Apabila gamers menyukai konsep permainan naratif layaknya Coffee Talk maupun What Comes After, Project Heartbreak bisa menjadi salah satu game yang wajib dimainkan. Mohammad Fahmi selaku Director memang belum lama mengumumkan judul game terbarunya. Project Heartbreak menghadirkan gaya visual menyejukkan yang dirancang oleh Soyatu dan Pinga Penguin. Sesuai dengan sampulnya, game ini mengusung konsep musik, dimana pemain akan melihat seorang gitaris di trailer di halaman Steam game tersebut.
Fakta menariknya, sebuah band rock indie asal Jakarta, L'Alphalpha turut ambil bagian dalam mengisi soundtrack di Project Heartbreak. Namun, game ini tampaknya baru akan diluncurkan pada 2022, sesuai dengan yang tertera di halaman Steam. Dilihat dari trailer, Project Heartbreak bakal menggunakan mekanisme point-and-click, seperti Coffee Talk dan What Comes After. Meskipun belum banyak informasi yang diberikan, Fahmi atau dikenal Fahmitsu menjamin bahwa game ini siap membawa nuansa yang menghancurkan hati para pemainnya.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183