NEWS

Pemerintah Tiongkok Menutup Sejumlah Pabrik Tambang Kripto, Harga VGA Mulai Mengalami Penurunan

Yohanes   |   Rabu, 23 Jun 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Gamer PC telah menderita di bawah beban kekurangan VGA selama setahun terakhir, tetapi akhirnya ada secercah harapan. China telah secara efektif melarang cryptocurrency, dan itu adalah hal yang bagus bagi beberapa orang terkait Bitcoin, dan bagus untuk harga VGA. Pihak berwenang di China baru saja menutup lusinan operasi penambangan kripto di tempat yang dulunya merupakan pusat kripto di China, dan ada sebab akibat dengan harga kartu grafis yang sudah mulai merespon.

Baca ini juga :


» Halving Datang! Harga Bitcoin Diprediksi Akan Terus Naik Hingga 3,4 Miliar Sampai Tahun 2025?
» Pemerintah Amerika Proyeksikan Nilai Bitcoin Naik Antara 250.000 Hingga 6 Miliar USD Dalam 1 Dekade!
» Bitcoin Catat Sejarah Baru! Tembus 71.000 USD atau Setara 1,1M Rupiah Lampaui Rekor 2021!
» Sempat Terjun Hingga 8%, Harga Bitcoin Perlahan Naik Lagi Karena Jumlah Permintaan Meningkat!
» Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar! Ini Dia Penyebab yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Bitcoin




Sumber: BBC


Akan terdengar salah jika kita menyalahkan semuanya pada cryptocurrency, tetapi tidak dapat disangkal alasan utama kita tidak bisa mendapatkan Nvidia RTX 30 Series dengan harga kurang dari 20 jutaan. Ada juga pandemi, yang meningkatkan intensitas industri game, yang secare otomatis meningkatkan permintaan untuk VGA. Kekurangan semikonduktor juga telah membatasi pasokan. Namun, cryptocurrency memiliki dampak sedemikian rupa sehingga Nvidia pun ikut turun tangan dengan memangkas kemampuan mining pada driver di kartu-kartu terbaru. Nvidia juga mulai membuat kartu "CMP" tanpa output video khusus untuk mining.

China baru-baru ini memulai tindakan keras terhadap cryptocurrency. Pemerintah disana telah memblokir situs web perdagangan crypto dan memberi tahu bank untuk melakukan transaksi apa pun dengan uang digital seperti Bitcoin dan Etherium adalah ilegal. Meskipun tidak ilegal bagi orang untuk memiliki kripto (setidaknya sampai saat ini), pemerintah China sangat menyarankan agar semua orang mencari investasi di tempat lain.

Provinsi Sichuan China telah menjadi salah satu yang paling populer untuk operasi penambangan kripto, berkat ketersediaan pembangkit listrik tenaga air yang murah. Namun, pihak berwenang lebih suka orang tidak menggunakan sumber daya listrik itu untuk menjalankan ratusan bahkan ribuan VGA. Pemerintah mengatakan kepada penyedia listrik lokal untuk menyelidiki klien yang mungkin menjalankan operasi penambangan dan menutupnya. Laporan berita mengklaim bahwa 26 operasi besar di provinsi Sichuan telah ditutup dalam beberapa hari terakhir.

Akibatnya, nilai GPU telah menurun di China. Misalnya, RTX 3080 telah berubah dari 13.499 yuan (25 jutaan rupiah) menjadi 4.699 yuan (11 jutaan rupiah). Meskipun masih jauh dengan yang kita bayar jika kita membelinya di Indonesia. Sementara itu, harga cryptocurrency terjun bebas. Bitcoin telah turun sekitar 25 persen, dan Etherium turun lebih banyak lagi. Ini adalah hal yang sangat buruk jika kamu adalah trader kripto yang telah banyak berinvestasi dalam mata uang digital ini, tetapi ini adalah perubahan positif bagi mereka yang hanya ingin membeli VGA untuk sekedar bermain game atau bekerja.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru