KotakGame

Beberapa waktu lalu Chris Pratt menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan gamer. Bagaimana tidak, dalam Nintendo Direct 23 September 2021 lalu, Nintendo menunjuk Chris Pratt untuk mengisi suara Mario si tukang ledeng sekaligus maskot dari Nintendo tersebut. Keputusan ini langsung menuai banyak sekali pro-kontra mengenai terpilihnya Chris Pratt yang notabene merupakan pria Amerika tulen memerankan Mario yang merupakan orang Italia.

Namun sang CEO dari Illumination, perusahaan yang memegang proyek film ini bersama nintendo, Christopher Meledandri pun akhirnya angkat bicara mengenai masalah ini. Dilansir dari video Youtube wawancara eksklusif dengan TooFab, Meledandri mengatakan bahwa Chris Pratt telah memberikan performa yang fenomenal, dan alasan mengenai Mario tidak akan memiliki aksen Italia seperti dalam game akan dijelaskan dalam filmnya nanti.

Namun pembelaan tersebut masih menuai kontroversi dari berbagai media luar. Kontroversi ini terjadi karena media amerika merasa bahwa Nintendo tidak memperdulikan budaya asal dari game tersebut.

Baca ini juga :

» Sequel Dari Super Mario Bros. Movie Bakal Hadir di Tahun 2026!
» Nintendo Umumkan Mario Kart Tour Tidak akan Hadirkan Konten Baru Lagi Untuk Kedepannya!
» Paten Baru Nintendo Menunjukkan Switch 2 Dapat Mengatasi Masalah Drift Pada Joycon
» "Starfield on a budget" - No Man's Sky Untuk Nintendo Switch Diuji Dengan Dukungan AMD FSR 2.0
» Bocoran Lenovo Legion Go! Ketika Steam Deck Kawin Dengan Nintendo Switch!

Selain Chris Pratt, Nintendo dan Illumination juga telah menunjuk Anna Taylor-Joy sebagai Princess Peach, Charlie Day sebagai Luigi dan Jack Black sebagai Browser.

Sumber: IGN

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.