KotakGame

Menurut laporan dari Media Tiongkok, Pihak berwenang dari Tiongkok telah melarang Tencent untuk memperbarui aplikasi yang ada atau meluncurkan aplikasi baru untuk sementara waktu sebagai bagian dari "panduan administratif sementara" terhadap Tech Giant tersebut.

Baca ini juga :

» Fokus Kembangkan Skena Esports Global Honor of Kings, Tencent Kucurkan Dana 239 Miliar Rupiah!
» Tim Esports Indonesia Mulai Divisi Honor of Kings? Bakal ada Tournament HoK di Indonesia?
» Tencent Dilaporkan Sedang Mengembangkan Sebuah Game Yang Mirip Dengan Palworld
» Fans Kecewa Berat! Tencent Batalkan Pengembangan Game Mobile NieR yang Bahkan Belum Diumumkan
» Metal Slug: Awakening akan Hadirkan Event Offline 'Operasi Gabungan: Jakarta pada 16 Desember!

Menurut laporan itu, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok telah memerintahkan toko dan platform aplikasi untuk menegakkan perintah tersebut terhadap aplikasi Tencent mulai Rabu, 24 November 2021, dalam hukuman administratif yang keras, Untuk melawan Tech Giant yang menjalankan puluhan aplikasi, termasuk aplikasi WeChat, yang memiliki 1,2 Juta pengguna.

Tencent mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam pemeriksaan aplikasinya, secara tidak langsung mengkonfirmasi laporan tersebut. Ada lebih dari 70 aplikasi aktif yang diterbitkan oleh Tencent dan ada lebih dari 100 game yang diterbitkan oleh Tencent Mobile Games, menurut perusahaan pelacak aplikasi Qimai.

Sumber: Tencent

Tidak diketahui berapa lama larangan tersebut akan berlangsung dan kementerian Tiongkok belum merilis informasi apa pun tentang larangan tersebut. “ Kami terus bekerja untuk meningkatkan fitur perlindungan pengguna di aplikasi kami, dan kami juga secara teratur bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Aplikasi kami tetap berfungsi dan tersedia untuk diunduh,” kata Tencent dalam pernyataannya.

Kementerian telah secara teratur menamai dan mengekspos aplikasi yang dianggap melanggar peraturan atau melanggar hak pengguna. Aplikasi Tencent sering dipilih, antara lain dari pesaing seperti Alibaba Group Holding dan ByteDance . Dalam daftar 3 November dari 38 aplikasi yang diberi nama dan telah diekspos secara publik oleh Kementerian karena mengumpulkan data pengguna secara berlebihan, tiga aplikasi dikembangkan oleh Tencent, yaitu Tencent News, aplikasi karaoke, dan QQ Music.

Sumber: South China Morning Post

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: