Sebuah penelitian terhadap remaja Amerika mengungkapkan bahwa anak-anak yang bermain video game memiliki peningkatan skor IQ yang sangat bisa terukur. Seperti dilaporkan oleh Neuroscience News, studi oleh Karolinska Institutet Swedia "menemukan efek positif pada perubahan kecerdasan dari waktu bermain game, dengan lebih banyak waktu menonton video digital atau bermain video game yang mengarah pada peningkatan kecerdasan yang lebih besar."
Para peneliti juga mengukur efek dari aktivitas berbasis layar lainnya seperti streaming, menonton TV, dan bersosialisasi secara online. Penelitian dimulai dengan kelompok awal yang teridri dari 10 ribu anak laki-laki dan perempuan dengan rentang umur 9-10 tahun.
Baca ini juga :
» LinkedIn Sedang Kembangin In-app Games Biar Kamu Bisa Ngurangin Stress Waktu Lagi Nyari Loker!
» Diskon Pertama untuk Like a Dragon: Infinite Wealth! SEGA ATLUS Spring Sale 2024 Tengah Berlangsung di Steam
» AI Gagal Membuat Game Karena Teknologi Tidak Bisa Menggantikan Talenta Asli
» Video Spesial "Welcome to Dragon's Dogma 2 Presented by Ian McShane" Akan Dirilis!
» Dibekali Fitur Khusus untuk AI! ASUS Luncurkan Lini Terbaru Laptop Gaming ROG dan TUF GAMING 2024
Sumber: Somoskudasai
Mereka di analisis, diuji, diberi skor kecerdasan, dan keluarga mereka ditanya seberapa banyak waktu yang mereka habis dalam aktifitas layar yang berbeda (bermain game, menonton, atau bermedia sosial).
Setelah dua tahun, anak-anak diuji lagi dan mereka menyimpulkan bahwa "game berdampak positif pada kecerdasan." Mereka juga mencatat bahwa temuan ini "konsisten dengan manfaat kognitif" yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya tentang video game.
Rata-rata, penelitian menemukan bahwa anak-anak menghabiskan 2,5 jam sehari menonton TV, setengah jam di media sosial dan 1 jam bermain video game. Temuan yang paling signifikan adalah bahwa "mereka yang bermain game lebih dari rata-rata meningkatkan kecerdasan mereka ... sekitar 2,5 poin IQ lebih dari rata-rata.
" Para peneliti mengatakan mereka memiliki "harapan kuat" dalam penelitian bahwa bermain game akan bermanfaat bagi anak-anak, menyebut video game sebagai jenis aktivitas digital yang "unik". Laporan tersebut mengklaim bahwa manfaat game "masuk akal secara intuitif dan selaras dengan teori pembelajaran aktif dan kekuatan praktik yang disengaja."
Sumber: CBR