KotakGame

Penggemar Marvel mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap desain CGI She-Hulk setelah rilis trailer perdananya beberapa waktu yang lalu. Serial Disney+ mendatang yang berlatar di Marvel Cinematic Universe akan mengikuti Jennifer Walters dari Maslany sebagai "dia menavigasi kehidupan rumit dari seorang pengacara berusia 30-an yang juga merupakan hulk superpowered hijau 6-kaki-7-inci."

Baca ini juga :

» [RUMOR] NetEase Sedang Mengembangkan Game Marvel FPS AAA Dengan Judul Marvel Rivals
» Tidak Hanya New Game Plus! Marvel’s Spider-Man 2 Berikan Banyak Fitur Baru Di Update Terbarunya
» Marvel’s Spider-Man Masuk Dalam 9 Nominasi DICE Awards
» Samsung Bersama Dr. Strange Buka Portal ke Galaxy Baru di Sphere Las Vegas
» [Leak] Sebuah Code Perlihatkan Adanya Mode Multiplayer di Marvel’s Wolverine

Why are the She-Hulk CGI people so scared of giving her more muscles. And why do they have sexism commentary after a bottom-to-top shot of her ass as the second shot of the trailer.

— Stutterbox (@Stutterbox21) May 18, 2022

Fans dengan cepat mengkritik CGI yang disajikan dalam trailer, selain mengeluh tentang kurangnya otot pada She-Hulk. She-Hulk pertama kali muncul di Savage She-Hulk #1 tahun 1980-an. Dalam komik, Walters berubah menjadi She-Hulk setelah menerima transfusi darah darurat dari sepupunya, Bruce Banner. Hal ini menyebabkan dia mendapatkan beberapa kemampuan yang sama dengan Hulk, meskipun dia umumnya lebih mengendalikan kepribadiannya.

Using the word "hulk" to describe this She-hulk design is pretty generous. pic.twitter.com/OMj9XXkVnV

— RJ Palmer ➡️ Fanime (@arvalis) May 17, 2022

Nantinya selain Mark Ruffalo yang hadir sebagai Hulk, turut pula hadir Tim Roth sebagai Emil Blonsky (Abomination) dan Benedict Wong sebagai Wong. Sebelumnya mereka berdua hadir sebagai cameo di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. She-Hulk: Attorney at Law akan hadir pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Sumber: CBR