KotakGame

Pada 23 Mei 2020, pegulat profesional Hana Kimura mengakhiri hidupnya pada usia 22 tahun akibat Cyberbullying. Dimana ia dianggap jahat pada acara TV reality show Jepang Terrace House. Episode keenam dari anime Oshi no Ko-pun sepertinya mengambil referensi dari kasus tersebut yang memang mengambil settingan yang sama.

Hal inipun banyak membuat reporter bertanya pendapat atas ibu dari Hana, yakni Kyoko Kimura. Kimura mengungkapkan bahwa dia marah dengan anime tersebut.

Baca ini juga :

» [TGS 2023] Japan Game Awards: 2023 Amateur Division Hadirkan Game Berkualitas karya Para Amatir!
» [TGS 2023] Fate Samurai Remnant: Koei Tecmo Ungkap Hal-Hal Menarik Tentang Game ini di Tokyo Game Show 2023!
» KotakGame Berkunjung ke Kantor Bandai Namco di Jepang, Ada Sesuatu?
» Sukses Besar! One Piece Live-Action Akan Dapatkan Season Keduanya!
» Sambut Gear 5 Luffy di Anime, Akun TikTok Bigetron Esports Ikuti Tren Ubah Profile Picture Jadi God Nika!

"Kata-kata yang diungkapkan karakter itu persis dengan kata-kata yang diungkapkan Hana. Kami telah membicarakan hal-hal ini secara terbuka melalui wawancara dan sejenisnya. Bagaimana kata-kata yang persis sama itu bisa digunakan? Aku tidak dapat mengabaikan fakta bahwa kematian Hana digunakan sebagai materi sumber gratis."

Dia juga menyebutkan bahwa seorang temannya menonton episode tersebut tanpa mengetahui pokok bahasannya sebelumnya, memicu kenangan traumatis bagi mereka.

Kimura mengungkapkan bahwa seharusnya penulis mempertimbangkan sebelumnya sebelum merilisnya secara global. Ia menambahkan ia mendukung karya yang mengungkapkan sisi gelap industri seperti Oshi no Ko. "Namun jangan sampai membawa orang-orang yang benar menjadi korban seperti itu," ungkap Ibu Hana Kimura tersebut.

Sumber: Animenewsnetwork