Pada acara utama GTC 2024 hari ini, Jensen Huang, CEO NVIDIA, memperlihatkan demo AI NPC terbaru bernama Covert Protocol. Berbeda dengan demo Kairos yang ditampilkan di CES 2024, yang menggunakan teknologi Convai, demo ini menggunakan Inworld AI, platform NPC AI terkemuka lainnya yang digunakan untuk pengembangan game. Inworld AI pertama kali diperkenalkan oleh modder 'Bloc' dalam game seperti Mount & Blade II: Bannerlord, The Elder Scrolls V: Skyrim, dan Grand Theft Auto V, meskipun kemudian dihapus oleh Rockstar karena ketidaksetujuan penciptanya.
Pada bulan November, Microsoft mengumumkan kemitraan dengan Inworld AI untuk mengembangkan toolset multiplatform yang menampilkan kopilot desain AI dan mesin runtime karakter. Sekarang, teknologi Inworld telah terintegrasi dengan NVIDIA ACE for Games, platform Avatar Cloud Engine yang diperkenalkan tahun sebelumnya di Computex.
Baca ini juga :
» Laptop Gaming Mulai dari 9 Jutaan Yang Lagi Banyak Dicari | Review ASUS Gaming K16
» Baidu, Perusahaan Teknologi Asal Tiongkok Ajukan Paten AI Untuk Terjemahan Suara Hewan
» CEO NVIDIA Minta Tinjau Ulang Kebijakan Ekspor AI Presiden Trump, Salah Langkah Bisa Untungkan China
» Raja Paling OP Laptop Gaming Mewah! Review MSI Raider 18 HX AI 2025!
» [Rumor] DeepSeek Kembangkan Model AI Baru Gunakan Chipset Dari Huawei, Powerful Tapi Lebih Murah?
Tujuan utama NVIDIA ACE adalah menyediakan 'saluran manusia digital' yang komprehensif. Mulai dari Riva, yang memungkinkan pengenalan suara otomatis (ASR) dan konversi teks menjadi ucapan (TTS) menggunakan model bahasa besar (LLM) Nemotron yang dapat disesuaikan. Di sini, pengembang dapat membuat latar belakang dan kepribadian karakter sesuai dengan dunia game mereka. Mereka juga dapat mengatur interaksi pemain dengan NPC dalam konteks adegan melalui aturan yang dapat diprogram menggunakan NeMo Guardrails. Selain itu, Audio2Face secara otomatis membuat animasi wajah yang ekspresif untuk karakter game hanya dari sumber audio.
Di sisi Inworld, pengembang memiliki fleksibilitas untuk mengubah parameter seperti kepribadian, pengetahuan, tujuan, adegan, keamanan, memori jangka panjang, dan hubungan untuk setiap NPC tertentu. CEO Inworld AI, Kylan Gibbs, juga menyatakan bahwa kombinasi layanan mikro NVIDIA ACE dan Inworld Engine memungkinkan pengembang untuk menciptakan karakter digital yang memperkaya narasi dan membuka peluang baru dalam cara para pemain mengalami, menafsirkan, dan bermain.
Menariknya, NVIDIA berencana untuk menjalin kemitraan dengan 'Digital Human Platform Partners' untuk membawa ACE ke pasar, baik untuk pengembang game maupun perusahaan dalam konteks layanan pelanggan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame