Imbas dari konflik yang berkepanjangan, banyak perusahaan dari berbagai negara memutus hubungan dengan Rusia. Hal ini tentu membuat Rusia harus memproduksi sendiri berbagai macam barang yang tidak lagi ada di Rusia, termasuk ranah hiburan seperti Video Games.
Tiga perusahaan besar video game yaitu Sony, Microsoft dan Nintendo sudah tidak beredar lagi di Rusia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Rusia berencana memproduksi konsol game mereka sendiri. Hal ini merupakan inisiatif langsung dari presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dalam rapat socio-economic beberapa waktu lalu, Vladimir Putin memberikan perintah untuk segera merancang konsol game buatan lokal, ada dua jenis konsol yang diminta yaitu versi stasioner / desktop dan versi portable.
Baca ini juga :
» Nintendo Kembali Paksa Palworld Hapus Fitur, Kini Fitur Glide Jadi Korban
» Nintendo Switch 2 Didaftarkan di DJKI, Apakah Ini Tanda Akan Rilis Resmi di Indonesia?
» Pernah Tampil Pada Iklan SNES Tahun 1991, Paul Rudd "Ant-man" Comeback Dengan Nintendo Switch 2
» Nintendo Umumkan Switch 2 Pre-Order Mulai 24 April 2025, Harga Jadi Naik?
» Microsoft Gelontorkan Rp 27 Triliun, Indonesia Siap Jadi Poros AI Asia Tenggara
Putin juga memerintahkan pembuatan OS (Operating System) serta Cloud System yang bertujuan untuk mengantar produk game kepada konsumen. Putin memberikan waktu 15 hari kepada pemerintah setempat untuk menelaah proposal lebih lanjut sebelum disetujui.
Menurut laporan dari koran Kommersant, sepertinya Putin bakal menunjuk perusahaan teknologi asal Rusia yakni VK untuk memproduksi konsol. Namun untuk menciptakan konsol pesaing, perusahaan diperkirakan butuh waktu hingga 10 tahun, terhitung dari awal perancangan hingga produk rilis.
Menarik untuk disimak proses Rusia dalam menciptakan konsol game, dan sangat layak ditunggu apakah bisa bersaing dengan 3 raksasa Sony, Microsoft dan Nintendo.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame