KotakGame

Huawei semakin agresif menantang Apple di China dengan memperbarui strategi ritelnya dan membuka toko-toko unggulan di berbagai kota besar. Di Shanghai, misalnya, toko Huawei terletak tepat di seberang Apple Store di kawasan perbelanjaan yang ramai. Bangunan tiga lantai ini berada di distrik keuangan yang dipenuhi kedai kopi dan gym, menarik perhatian banyak orang.

Antara Desember dan Februari, Huawei membuka empat toko baru di kota-kota besar China, menunjukkan langkah pemasaran agresif. Langkah ini dilakukan untuk bangkit dari sanksi AS yang diberlakukan pada tahun 2019. Menurut Amy Chen, seorang pengunjung toko, toko utama Huawei di Shanghai terlihat lebih cerah dan menarik dibandingkan Apple Store di seberang jalan. Dia bahkan beralih dari iPhone 15 Pro ke Huawei Pura 70 Ultra setelah mengunjungi toko tersebut.

Baca ini juga :

» Sony Sudah Tak Lagi Membuat Smartphone Xperia Secara Mandiri
» Galaxy S25 Dorong Samsung Kuasai Pasar HP Global di Q1 2025
» Produksi iPhone di AS Dinilai Mustahil, Biaya Tenaga Kerja Terlalu Tinggi
» China Kembangkan Transistor 2D, Prosesor Bisa 40% Lebih Cepat dari Intel
» Berapa Harga iPhone 16 Series di Indonesia? Simak Daftar Lengkapnya!

Apple memiliki 47 toko di China, sementara Huawei baru membuka toko sendiri sejak 2019 dan kini memiliki 11 toko. Ethan Qi, direktur asosiasi di firma riset Counterpoint, memperkirakan bahwa Huawei akan membuka lebih dari 20 toko dan berusaha mengejar Apple. Pada tahun 2021, toko berlisensi Huawei sempat ditutup karena kekurangan produk akibat sanksi AS. Namun, kini Huawei berhasil mengembangkan chip sendiri, memperkenalkan produk 5G, dan merekrut dealer secara agresif.

Lebih dari 5.200 toko berlisensi untuk menjual produk Huawei muncul dalam 10 bulan pertama 2023, sebagian besar di kota-kota lapis ketiga dan keempat, menurut firma riset GeoQ. Ini membantu Huawei memperluas jangkauannya secara nasional. Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi Apple, yang mengalami penurunan penjualan iPhone sebesar 6,6% di China pada kuartal pertama, sementara Huawei meningkatkan pengiriman smartphone sebesar 110% pada periode yang sama, menyalip Apple sebagai vendor ponsel pintar nomor dua di China.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.