YouTube sedang menghadapi perlawanan serius dari para pengguna yang menggunakan adblock, dan kali ini mereka mengadopsi strategi baru dengan menerapkan injeksi iklan dari sisi server. Metode baru ini diharapkan dapat menghalangi adblock untuk memblokir iklan secara permanen.
Developer SponsorBlock, sebuah ekstensi crowdsourced yang digunakan untuk skip iklan, mengungkapkan bahwa "YouTube saat ini sedang bereksperimen dengan Server-side ad injection"
Server-side ad injection adalah teknik yang digunakan untuk menampilkan iklan secara langsung dari server yang menghosting konten, melewati mekanisme pemblokiran di sisi klien seperti adblock. Saat ini, iklan di YouTube disisipkan ke dalam konten di sisi klien (perangkat pengguna) menggunakan skrip yang dapat dideteksi dan diblokir oleh perangkat lunak adblock. Namun, dengan injeksi iklan di sisi server, YouTube akan mengintegrasikan iklan ke dalam konten sebelum mencapai perangkat pengguna, sehingga lebih sulit bagi adblock untuk membedakan dan menyaring iklan.
YouTube is currently experimenting with server-side ad injection. This means that the ad is being added directly into the video stream.
— SponsorBlock (@sponsorblock@fosstodon.org) (@SponsorBlock) June 12, 2024
This breaks sponsorblock since now all timestamps are offset by the ad times.
» Nyobain Kendaraan “TukTuk” Asal Thailand, iShowSpeed Langsung Nabrak Kuil Suci!
» Sukses Raih Jutaan Subscriber, Cristiano Ronaldo Ingin Melampaui Mr Beast!!
» Ciptakan Rekor Baru! Channel YouTube Cristiano Ronaldo Raih 1 Juta Subscriber dalam 90 Menit!
» Gara-Gara Livestream Lompatin Sports Car, YouTube iShowSpeed Terkena Suspend!
» Sigma Banget! Michael Bay Bakal Sutradarai Film Paling Gyatt Pada Abad ini, Skibidi Toilet!
Meskipun langkah ini bisa efektif dalam mengatasi adblock, umpan balik di Reddit menyatakan bahwa langkah ini sebenarnya bisa "merusak YouTube." Injeksi iklan dari sisi server dapat mengganggu tautan video yang diberi timestamp dan chapter maker. Selain itu, hal ini juga mempersulit untuk memastikan pengguna Premium tetap bebas dari iklan.
YouTube mungkin akan meluncurkan iklan ini lebih luas berdasarkan umpan balik dari pengguna. Langkah ini diambil setelah YouTube dilaporkan mulai mengatasi pengguna yang memblokir iklan dengan cara melewatkan seluruh video. Para pengguna melaporkan bahwa ketika mereka mencoba menonton video dengan adblock, konten diputar tanpa suara atau langsung terpotong sampai akhir. Mereka juga menyadari bahwa masalah ini hilang ketika mereka mematikan adblock mereka.
YouTube juga membuat pengumuman pada bulan April 2024 yang mengungkapkan bahwa mereka memperkuat penegakan hukum pada aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna menonton tanpa iklan.
"Viewer yang menggunakan aplikasi pihak ketiga ini mungkin mengalami masalah buffering atau melihat kesalahan 'Konten berikut ini tidak tersedia di aplikasi ini' saat mencoba menonton video," kata perusahaan tersebut.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...