KotakGame

Ikebukuro Anime Philharmonic merupakan sebuah konser yang akan menampilkan interpretasi orkestra dari tema-tema anime terkenal. Pertunjukan perdana dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli di Shibuya Sakura Hall di pusat kota Tokyo, dan akan dimulai dengan meriah bersama Yoko Takahashi, penyanyi ikonik dari lagu opening "A Cruel Angel's Thesis" dari anime "Evangelion."

Namun, dalam sebuah pengumuman di akun Twitter resminya, Takahashi menyatakan mundur dari acara tersebut. Keputusan ini diambil karena penyelenggara menggunakan gambar yang dihasilkan oleh AI untuk promosi, seperti selebaran, poster, dan situs web acara.

Takahashi menyatakan bahwa prinsipnya tidak sejalan dengan kebijakan operasional konser Ikebukuro Anime Philharmonic. Sebagai seorang seniman, dia tidak setuju dengan penggunaan grafik AI oleh penyelenggara, dan setelah mempertimbangkan dengan matang, ia memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang telah menantikan penampilannya, dan berharap dapat mengutamakan perasaan komunitas anime.

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam pernyataannya, rumor beredar bahwa beberapa grafis promosi Ikebukuro Anime Philharmonic dibuat oleh AI generatif. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh penyelenggara dalam pernyataan resmi yang dirilis bersamaan dengan pernyataan Takahashi. Mereka meminta maaf atas situasi tersebut, meskipun menyangkal telah sengaja menggunakan grafis buatan AI.

» Tumpas Para Angel di Dunia Summoners Wars! Com2uS Rilis Update Kolaborasi "Chronicles x Evangelion"
» Third Impact! Tower of Fantasy akan Berkolaborasi dengan Evangelion di Tahun 2024!
» Rei sama Asuka Jadi Kucing! The Battle Cat kembali Kolaborasi Dengan Evangelion!
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kolaborasi Baru dengan Evangelion
» ROG x Evangelion Dengan Gaya EVA-01 Kini Hadir Bagi Para Fans ROG dan Evangelion di Indonesia

"Kami merasa malu atas kurangnya perhatian kami terhadap isu-isu terkini terkait AI generatif, meskipun kami mengklaim sebagai organisasi musik yang mencintai anime," ujar Ikebukuro Anime Philharmonic. Mereka menambahkan bahwa dewan direksi sangat menyesali hal ini dan akan mengganti ilustrasi promosi dengan yang dibuat oleh seniman manusia.

Sebelum pernyataan tersebut, Yo Matsushita, pemain saksofon dan salah satu penyelenggara, mengunggah video di saluran YouTube resmi organisasi. Dalam video tersebut, Matsushita menjelaskan rangkaian peristiwa yang menyebabkan kepergian Takahashi. Awalnya, tidak ada niat untuk menggunakan grafis AI dalam materi promosi konser. Namun, mereka kesulitan menemukan artis untuk proyek ini, dan dengan tenggat waktu yang semakin dekat, mereka mencari gambar yang sudah tersedia dan bisa digunakan secara komersial. Mereka menemukan gambar karakter anime yang sedang memainkan alat musik untuk poster pertama konser, dan tidak menyadari bahwa beberapa di antaranya adalah hasil buatan AI.

Acara tersebut masih dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli, menampilkan musik dari anime seperti "Dragon Ball," "One Piece," "Oshi no Ko," "Ranma 1/2," dan "The Melancholy of Haruhi Suzumiya." Meski begitu, Ikebukuro Anime Philharmonic menawarkan pengembalian uang bagi pemegang tiket yang, seperti Takahashi, tidak lagi tertarik menghadiri acara tersebut.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.