Raksasa teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, telah meluncurkan pabrik cerdas otonom yang mampu memproduksi 10 juta ponsel setiap tahunnya. Pabrik ini terletak di distrik Changping, Beijing, dan beroperasi 24/7 tanpa tenaga kerja manusia, didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah produksi.
CEO Xiaomi, Lei Jun, menggambarkan fasilitas ini sebagai pabrik produksi massal yang sepenuhnya otomatis, yang dapat memproduksi ponsel MIX Fold 4 dan MIX Flip yang akan datang dengan kecepatan yang mengesankan.
Fasilitas seluas 80.000 meter persegi ini merupakan peningkatan dari pabrik cerdas Xiaomi sebelumnya yang dibangun pada tahun 2019. Jun menandai pabrik baru ini sebagai fasilitas produksi massal yang sepenuhnya otomatis dengan 11 jalur produksi. AI yang terintegrasi dalam pabrik ini tidak hanya mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah produksi, tetapi juga mengoptimalkan seluruh proses manufaktur. Tingkat otomatisasi ini berpotensi menggantikan pekerja manusia yang biasanya mendiagnosa atau memperbaiki masalah, sehingga meningkatkan efisiensi.
Baca ini juga :
» Microsoft Gelontorkan Rp 27 Triliun, Indonesia Siap Jadi Poros AI Asia Tenggara
» Galaxy S25 Dorong Samsung Kuasai Pasar HP Global di Q1 2025
» Hati-Hati Tren Edit Foto Jadi Animasi AI, Data Pribadi Bisa Bocor!
» Berapa Harga iPhone 16 Series di Indonesia? Simak Daftar Lengkapnya!
» Samsung dan Xiaomi Berkolaborasi, Mobil Listrik Canggih Segera Hadir?
Pabrik ini beroperasi tanpa kehadiran manusia di lantai produksi, namun beberapa individu mengawasi Xiaomi Hyper Intelligent Manufacturing Platform (IMP) dari ruangan yang disebut Jun sebagai War Room. IMP dirancang untuk meningkatkan alur proses, membuat keputusan, dan mengeksekusi perintah. Menurut sebuah postingan di Weibo yang dikutip oleh New Atlas, IMP dapat mengelola operasi digital skenario penuh mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman.
Tren menggantikan pekerja manusia dengan robot bukanlah hal baru. Pada tahun 2016, Foxconn mengurangi jumlah tenaga kerjanya sebanyak 60.000 dengan menggantinya dengan mesin yang bekerja sepanjang waktu. Pabrik cerdas Xiaomi membawa otomatisasi ini ke level yang lebih tinggi. Tren ini juga terlihat di sektor lain, seperti Amazon yang meningkatkan penggunaan mesin otonom di pusat pemenuhan dan gudang, dari 350.000 robot pada tahun 2021 menjadi lebih dari 750.000 pada Juni 2023.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame