KotakGame

Life Is Strange: Double Exposure adalah sebuah game petualangan episodik yang dikembangkan oleh Deck Nine sebagai developer, dan di publish oleh Square Enix. Seri keempat dari Life Is Strange kali ini cukup mengejutkan para fans, karena Main Protagonist di game ini adalah Max Caulfield, yakni karakter yang sama dengan Life is Strange(2015). Jadi besar kemungkinan alur cerita dari Life Is Strange: Double Exposure akan berkesinambungan dengan entri pertamanya. Di game ini, Max menemukan kemampuan supranatural baru yang memungkinkannya untuk berpergian di antara dua garis waktu.

Kali ini tim dari Kotakgame berkesempatan untuk melakukan interview dengan director dari Life Is Strange: Double Exposure, yaitu Jonathan Stauder. Beliau sendiri sudah berkecimpung di industri video game lebih dari satu dekade, Jonathan terkenal dari game-game nya seperti Tales of Borderlands ataupun Batman: The Telltale Series.

Namun, Interview kali ini akan berfokus pada game barunya Life Is Strange: Double Exposure, termasuk soal penjelasan mengenai karakter utama Max yang kembali menjadi Main Protagonist pada game ini. Berikut Inverviewnya.

Jonathan Stauder:

Pengembangan Double Exposure dimulai selama fase produksi True Colors. Permainan ini dimulai dengan sedikit situasi “ayam atau telur” di mana kami mengeksplorasi berbagai kekuatan supernatural dan berbagai jalan cerita karakter untuk protagonis. Baik kekuatan maupun karakter tidak selalu menjadi yang utama, tetapi pada akhirnya keduanya bergabung untuk membentuk proses awal untuk pengembangan kami. Dalam hal ini, kami menyadari bahwa kekuatan untuk berpindah di antara dua garis waktu, memungkinkan pemain menghabiskan cukup banyak waktu guna memeriksa dua hasil yang berbeda dari sebuah pilihan yang sulit. Kami kemudian menyadari bahwa hal itu memberikan pengait gameplay yang luar biasa untuk mengeksplorasi apa yang terjadi pada Max bertahun-tahun sejak game pertama.

Q: Akankah kita tahu apa yang terjadi pada kekuatan memanipulasi waktu Max, karena dia tidak bisa melakukannya dalam Double Exposure?

Jonathan Stauder:

Selama cerita berlangsung, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang ke mana perginya kekuatan asli Max.

Q: Bagaimana proses pemikiran tim saat menentukan kekuatan baru Max, mengingat kekuatan barunya berhubungan dengan ruang atau dimensi setelah sebelumnya dia memiliki kekuatan yang berhubungan dengan waktu?

Jonathan Stauder:

Bagian dari inspirasi kekuatan baru Max adalah memeriksa bagaimana kekuatan lamanya, kemampuan untuk rewind, berdampak pada cara pemain mengambil keputusan. Pada game pertama, kekuatan Max memungkinkannya untuk melihat hasil dari satu pilihan dan kemudian rewind untuk membuat pilihan yang berbeda jika menginginkan hasil tertentu. Kekuatan berpindah dimensi memungkinkan Max untuk memeriksa perbedaan antara dua hasil dari sebuah pilihan. Dan karena Max tidak dapat rewind, dia harus menavigasi akibat jangka panjang dari keputusan tersebut dan bagaimana hal itu mengubah orang-orang di sekitarnya. Setelah kami memahami kekuatan baru yang memungkinkan untuk mengeksplorasi tentang membuat pilihan dalam choice based game, kami menyempurnakan sains tentang Max yang berpindah di antara dua realitas dan memastikan agar sesuai dengan logika kekuatannya yang telah ditetapkan di game Life is Strange yang pertama.

Baca ini juga :

» [TGS 2024] Preview Life is Strange: Double Exposure - Kembalinya Max dengan Kekuatan Pindah Dimensi