Samsung, raksasa teknologi yang selalu berada di garis depan inovasi kembali memanaskan persaingan di dunia smartphone dengan proyek ambisius terbaru mereka: ponsel lipat tiga kali lipat. Jika sebelumnya kita terpesona dengan fleksibilitas Galaxy Z Fold dan Z Flip, kini Samsung siap membawa pengalaman pengguna ke level yang sama sekali baru.
Salah satu tantangan utama dalam pengembangan ponsel lipat adalah menjaga ketahanan perangkat. Bayangkan saja, dengan tiga kali lipat, risiko kerusakan layar semakin meningkat. Namun, Samsung telah menemukan solusi cerdas untuk mengatasi masalah ini. Melalui paten terbaru mereka, perusahaan asal Korea Selatan ini merancang sistem engsel yang ditempatkan secara strategis. Sistem ini bekerja dengan cara meminimalkan tekanan pada layar saat dibuka dan ditutup, sehingga melindunginya dari kerusakan akibat lipatan berulang.
Selain itu, Samsung juga menggabungkan lapisan perekat dan pelat penyangga berbahan baja tahan karat atau kaca untuk memberikan kekokohan ekstra pada layar. Tak hanya itu, lapisan anti-reflektif berbasis resin sintetis juga diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas tampilan. Bahkan, Samsung juga memikirkan perlindungan dari partikel debu dengan menambahkan "perisai" di bawah layar serta sistem bantalan untuk meredam benturan.
Meskipun Samsung tidak akan menjadi yang pertama meluncurkan ponsel lipat tiga kali lipat, gelar tersebut telah diraih oleh Huawei Mate XT, namun kehadiran mereka di pasar ini dijamin akan semakin memanaskan persaingan. Dengan basis penggemar yang kuat dan reputasi sebagai pemimpin inovasi, Samsung memiliki potensi besar untuk merevolusi industri smartphone sekali lagi.
» Keren Banget! Masjid Ini Sediakan WiFi Gratis Buat Mabar!
» Pasar Ponsel Layar Lipat Alami Penurunan Pertama, Samsung Masih Dominan
» Bocoran Video Samsung Galaxy S25 Ultra lihatin Desain Makin Kotak dan Lebih Slim
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Rumor Samsung Galaxy S25 Slim Semakin Santer, Bocoran Kamera Mulai Terungkap
Paten yang diajukan pada tahun 2021 dan baru disetujui pada November 2024 ini mengindikasikan bahwa Samsung telah lama merencanakan langkah besar ini. Kemungkinan besar, teknologi yang tertuang dalam paten tersebut telah mengalami penyempurnaan dan bahkan mungkin sudah diaplikasikan pada perangkat lipat generasi terbaru.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan teknologi layar lipat, kita bisa berharap akan muncul berbagai inovasi menarik di masa depan. Mulai dari desain yang lebih fleksibel, material yang lebih ringan, hingga fitur-fitur baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...