NEWS

Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!

Rahmat Handiko    |   Kamis, 14 Nov 2024


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Keputusan Elon Musk untuk membatasi konten terkait Pride di platform X telah memicu perdebatan sengit mengenai peran media sosial dalam membentuk pandangan anak-anak. Musk, yang secara terbuka menentang apa yang disebutnya sebagai "woke," berpendapat bahwa konten LGBTQ+ tidak pantas untuk anak-anak dan harus dibatasi.

Di satu sisi, Musk berargumen bahwa orang tua memiliki hak untuk memilih konten yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Dengan membatasi konten Pride, Musk berusaha untuk memberikan kendali lebih besar kepada orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka di era digital. Ia berpendapat bahwa platform media sosial harus menjadi penjaga gerbang bagi konten yang dianggap tidak pantas atau tidak sesuai dengan usia.

Namun, keputusan ini telah menuai kritik dari berbagai kalangan. Banyak yang berpendapat bahwa membatasi representasi kelompok minoritas, seperti komunitas LGBTQ+, dapat berdampak negatif pada anak-anak. Mereka berargumen bahwa melihat diri mereka sendiri atau orang yang mereka kenal tercermin dalam media dapat meningkatkan harga diri dan rasa memiliki.

Disney, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang mendukung keberagaman dan inklusivitas, menjadi salah satu pihak yang paling vokal menentang keputusan Musk. Perusahaan hiburan ini telah memasukkan karakter LGBTQ+ dalam berbagai film dan serial animasi mereka, dengan tujuan untuk menormalkan identitas gender dan orientasi seksual yang berbeda.

Baca ini juga :

» KPPU Imbau Starlink Fokus Operasi di Wilayah 3T, Operator Seluler Beri Tanggapan
» Elon Musk Ingin Bikin Studio Game Pakai Teknologi AI, Serius?
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Netizen Berbondong-bondong Pindah ke Aplikasi Pengganti X, Apa penyebabnya?
» Tak Kunjung Direspon Baik Terkait Kantor Di Indonesia, Kominfo Bakal Kasih Perlakuan Khusus Ke X!

Para pendukung Disney berargumen bahwa konten Pride yang diproduksi oleh perusahaan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Mereka percaya bahwa anak-anak perlu belajar tentang berbagai macam orang dan budaya sejak usia dini, agar mereka tumbuh menjadi individu yang lebih toleran dan terbuka.

Perdebatan ini melampaui isu konten Pride semata. Ini adalah tentang sejauh mana perusahaan teknologi dan media sosial harus bertanggung jawab atas konten yang mereka distribusikan, serta sejauh mana pemerintah harus terlibat dalam mengatur platform-platform ini.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru