KotakGame

OpenAI kembali jadi topik hangat di dunia teknologi! Setelah sebelumnya meluncurkan SearchGPT untuk masuk ke pasar mesin pencari, kini perusahaan ini dikabarkan sedang merencanakan pengembangan browser web sendiri. Langkah ini memicu perbincangan seru soal potensi OpenAI jadi pesaing serius bagi Google, raksasa mesin pencari.

Menurut analis Dan Nystedt, OpenAI tengah berdiskusi dengan Samsung untuk menjalin kerja sama. Rumor ini menambah tekanan bagi Google, mengingat Samsung adalah mitra utama yang selama ini menggunakan teknologi AI Google di lini produk Galaxy mereka.

Google sendiri saat ini sedang menghadapi tuntutan hukum dari Departemen Kehakiman AS terkait dugaan praktik monopoli. Bahkan, ada kemungkinan Google dipaksa menjual browser Chrome-nya. Jika itu terjadi, banyak yang berspekulasi bahwa OpenAI mungkin akan tertarik untuk mengakuisisinya demi memperkuat posisinya di industri.

Baca ini juga :

» TSMC Catatkan Rekor Pemasukan di Kuartal Keempat 2024, Melampaui Prediksi Analis
» WhatsApp Akan Hadirkan Tab AI, Menggantikan Tab Komunitas
» Poco X7 dan X7 Pro Resmi Meluncur di India, Siap Bersaing di Pasar Global
» Google DeepMind Bentuk Tim Baru untuk Kembangkan Model AI Simulasi Dunia Fisik
» Xiaomi 15 Ultra dan POCO F7 Udah Lolos TKDN! Bakal Segera Rilis?

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, potensi kolaborasi antara OpenAI dan Samsung bisa menjadi ancaman besar bagi dominasi Google. Selain meningkatkan persaingan di ekosistem AI, kerja sama ini juga bisa mengubah peta industri teknologi secara signifikan.

Seperti biasa, rumor ini perlu diambil dengan sedikit skeptis hingga ada pernyataan resmi. Namun, satu hal yang pasti: OpenAI sedang serius membangun posisinya sebagai pemain utama di dunia teknologi.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.