Di tengah maraknya game baru yang dirilis setiap tahunnya, sulit untuk mengabaikan tren kloningan game populer. Namun, Light of Motiram, sebuah game dunia terbuka yang baru saja diumumkan, berhasil mencuri perhatian bukan hanya karena kemiripannya yang luar biasa dengan Horizon Zero Dawn karya Guerrilla Games, tetapi juga karena pendekatan uniknya terhadap gameplay.
Dari segi visual dan konsep, Light of Motiram seolah menjadi saudara kembar dari Horizon Zero Dawn. Elemen-elemen seperti protagonis wanita muda berambut merah, lanskap alam pasca-kejatuhan peradaban, hingga mesin-mesin berbentuk binatang, semuanya terasa seperti deja vu. Bahkan, pertarungan melawan bos besar yang membutuhkan strategi matang tampak menjadi elemen inti game ini.
Jika dibandingkan, Palworld, game yang mendapat gugatan dari Nintendo karena kemiripannya dengan Pokemon, mungkin terasa belum seberapa. Namun, Light of Motiram menghadapi tantangan yang lebih besar jika Sony memutuskan untuk menggugatnya. Yang menarik, pengembang game ini, Polaris Quest, adalah anak perusahaan Tencent, salah satu raksasa teknologi asal Tiongkok, yang mungkin akan mempersulit langkah hukum tersebut.
Meskipun kemiripan visualnya sulit diabaikan, Light of Motiram menawarkan fitur gameplay yang berbeda. Salah satu daya tariknya adalah mekanisme bertahan hidup dan membangun yang mendalam. Pemain akan menghadapi tantangan dalam padang gurun dengan budaya primitif, cuaca ekstrem, dan ancaman dari makhluk mekanis. Setiap keputusan dalam game mempengaruhi kemampuan bertahan hidup, mulai dari memanfaatkan sumber daya hingga menghadapi bos yang membutuhkan usaha ekstra.
Baca ini juga :
» Horizon MMO Dibatalkan, Sony Cancel Banyak Project Live Service!
» Setelah Bertahun-tahun, Akhirnya Developer Hollow Knight: Silksong Beri Kabar Tentang Gamenya
» Siswa SMA Berhasil Porting Game Doom ke Dalam Format PDF dan Bisa Dimainkan
» Zayn Malik Rayakan Ulang Tahun ke-32 dengan Kue Bertema Zombie "The Last of Us"
» Valve Persiapkan Game Baru Setelah Deadlock? Apakah Half-Life 3?
Game ini juga memperkenalkan sistem freedom building yang didukung oleh simulasi realistis. Pemain dapat membangun tempat berlindung atau benteng yang kokoh, dengan setiap elemen bangunan mematuhi hukum fisika dunia nyata. Ini memberikan pengalaman kreatif yang unik sekaligus meningkatkan tantangan dalam menciptakan struktur yang tahan uji.
Selain elemen bertahan hidup, Light of Motiram menonjolkan mekanisme taming dan pelatihan robot. Dengan lebih dari 100 robot yang bisa dijinakkan dan disesuaikan, pemain diberikan kebebasan untuk bereksperimen dan menjadikan makhluk-makhluk ini bagian dari strategi mereka.
Game ini juga mendukung mode multiplayer kooperatif hingga sepuluh pemain, memberikan kesempatan kepada pemain untuk berpetualang bersama teman. Dukungan cross-play juga disebutkan dalam deskripsi resmi, meskipun saat ini hanya diumumkan untuk PC melalui Steam dan Epic Games Store.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...