Peneliti keamanan dari McAfee menemukan 15 aplikasi berbahaya jenis SpyLoan yang berhasil menyusup ke Google Play Store. Aplikasi ini telah diunduh jutaan kali, termasuk oleh pengguna di Indonesia.
Menurut laporan, sebagian besar korban berasal dari wilayah Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika. Temuan ini menunjukkan bahwa meski Google sudah memiliki sistem penyaringan yang ketat, aplikasi berbahaya tetap bisa lolos.
SpyLoan adalah aplikasi pinjaman online yang tampak menggiurkan dengan janji bunga rendah dan persyaratan mudah. Namun, di baliknya, aplikasi ini mengincar informasi pribadi pengguna untuk digunakan sebagai alat pemerasan.
Begitu diinstal, aplikasi akan meminta izin akses yang luas seperti daftar kontak, kamera, hingga lokasi GPS. Bahkan, dokumen sensitif seperti KTP dan data rekening bank juga diminta. Informasi yang dikumpulkan sering kali digunakan untuk menekan pengguna agar membayar bunga tinggi.
McAfee melaporkan bahwa aplikasi ini telah diinstal lebih dari 8 juta kali. Beberapa yang paling banyak diunduh adalah:
Baca ini juga :
» Inggris Dukung Penggunaan ChatGPT dalam Pendidikan, Asal Digunakan dengan Bijak
» Samsung Galaxy S25 Slim Muncul Dengan Snapdragon 8 Elite
» Oppo Siapkan Kejutan Baru: Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Mini
» Xiaomi Siapkan Ponsel Baterai Jumbo 7.500 mAh dengan Teknologi Canggih
» Bocor! Spek Lengkap POCO X7 & X7 Pro! Pake SoC Dimensity 8400 Ultra!
Setelah laporan McAfee, Google segera menghapus beberapa aplikasi ini dari Play Store dan meminta developer lainnya untuk memperbaiki pelanggaran kebijakan.
Tips Aman Menghindari Malware:
Tetap waspada saat menggunakan aplikasi keuangan online, ya! Jangan sampai informasi pribadi Anda jatuh ke tangan yang salah.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame