NEWS

Spotify Dikabarkan Bayar Artis Lebih Sedikit Dibandingkan Apple Music? Ini Faktanya!

Aeprukmana   |   Minggu, 26 Jan 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa pembayaran kepada musisi dari layanan streaming musik tidaklah merata. Data yang dirilis oleh Duetti, sebuah platform pembiayaan musik, memberikan wawasan tentang kondisi pembayaran artis pada tahun 2024, menyoroti perbedaan besar di antara layanan seperti Apple Music, Spotify, YouTube, dan Amazon.

Perbandingan Pembayaran Layanan Streaming Musik

Salah satu metrik utama yang dianalisis dalam laporan ini adalah pembayaran per 1.000 stream. Berikut rincian pembayaran yang ditemukan pada tahun 2024:

  • Amazon: USD 8,80
  • Apple Music: USD 6,20
  • YouTube: USD 4,80
  • Spotify: USD 3,00

Data tersebut menunjukkan bahwa Apple Music membayar artis lebih dari dua kali lipat tarif yang diberikan oleh Spotify. Salah satu alasan utama rendahnya pembayaran Spotify adalah keberadaan paket gratis yang didukung iklan. Meski begitu, paket berisi iklan tersebut tampaknya tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi musisi.

Yang menarik, YouTube—yang juga mengandalkan iklan—mampu membayar lebih tinggi dibandingkan Spotify. Sementara itu, model berlangganan premium Apple Music memungkinkan layanan ini memberikan kompensasi lebih besar kepada para artis.

Tren yang Mengkhawatirkan di Spotify

Selain perbedaan pembayaran, laporan ini juga mencatat tren yang mengkhawatirkan di Spotify. Meskipun harga langganan terus naik dalam beberapa tahun terakhir, pembayaran kepada artis justru menurun. Ini memunculkan pertanyaan tentang prioritas Spotify, terutama mengingat investasi mereka dalam konten seperti podcast dan buku audio.

Banyak pihak menilai bahwa fokus Spotify pada diversifikasi konten berpotensi mengorbankan musisi, yang sebenarnya menjadi inti dari layanan streaming musik.

Respons Spotify

Terkait laporan ini, Spotify membantah klaim yang diajukan dan memberikan pernyataan resmi:

"Klaim ini tidak berdasar. Tidak ada layanan streaming yang membayar per streaming, karena pendekatan ini akan mendorong minimnya keterlibatan pengguna. Kami bangga menjadi yang terdepan dalam pembayaran total kepada artis, yang merupakan hasil dari strategi kami."

Spotify juga menekankan bahwa angka-angka dalam laporan tersebut dianggap tidak akurat dan tidak mencerminkan realitas cara kerja industri streaming musik.

Baca ini juga :


» Apple Kembali Hadapi Kasus Hukum, Bayar Rp 1,5 Triliun Gara-gara Siri
» Apple Setuju Bayar Denda Rp 326 Miliar untuk Pemilik Apple Watch Bermasalah
» Apple Digugat atas Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya dalam Tali Jam Pintarnya
» Samsung Galaxy S25 Slim Muncul Dengan Snapdragon 8 Elite
» Oppo Siapkan Kejutan Baru: Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Mini

Perbedaan pembayaran antar layanan streaming musik menjadi sorotan utama dalam laporan Duetti. Dengan Apple Music yang unggul dalam hal pembayaran, pertanyaan besar muncul tentang bagaimana model bisnis yang berbeda memengaruhi ekosistem musik digital. Sementara itu, artis dan musisi terus berharap bahwa semua layanan streaming dapat memberikan kompensasi yang lebih adil di masa depan.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru