NEWS

Masih berlanjut, Donald Trump Sebut Microsoft berminat Untuk Beli TikTok

Rahmat Handiko    |   Rabu, 29 Jan 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Persaingan untuk menguasai TikTok kembali memanas! Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini menyatakan bahwa ia ingin melihat perang penawaran terkait akuisisi TikTok. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada hari Senin, Trump mengonfirmasi bahwa Microsoft sedang dalam tahap pembicaraan untuk membeli platform media sosial yang sangat populer itu.

Microsoft, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, tampaknya kembali berminat untuk mengakuisisi TikTok setelah sebelumnya gagal dalam negosiasi tahun 2020. Namun, perusahaan tersebut belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini. Sementara itu, TikTok dan induk perusahaannya, ByteDance, yang berbasis di China, juga belum menanggapi mengenai perkembangan terbaru ini.

TikTok saat ini memiliki sekitar 170 juta pengguna aktif di Amerika Serikat. Namun, aplikasi ini menghadapi ancaman pelarangan setelah pemerintah AS mengesahkan undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk menjual TikTok sebelum 19 Januari, jika tidak ingin menghadapi pemblokiran. Hal ini berkaitan dengan kekhawatiran terhadap keamanan nasional yang telah lama dikemukakan oleh pemerintah AS.

Trump, yang kembali aktif dalam berbagai diskusi politik dan bisnis, menandatangani perintah eksekutif setelah menjabat kembali pada 20 Januari. Perintah ini memberikan penundaan selama 75 hari terhadap kebijakan yang mengharuskan ByteDance untuk menjual TikTok. Mantan presiden tersebut juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan beberapa pihak yang tertarik untuk mengakuisisi aplikasi media sosial ini dan berharap bisa mengambil keputusan dalam waktu 30 hari ke depan.

Menariknya, Trump juga sempat menyebut nama miliarder dan CEO Tesla, Elon Musk, sebagai salah satu kandidat potensial untuk membeli TikTok. Namun, hingga kini, Musk belum memberikan pernyataan resmi terkait ketertarikannya terhadap platform tersebut.

Selain Microsoft dan kemungkinan Elon Musk, perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan, Perplexity AI, juga dikabarkan ikut serta dalam upaya pengambilalihan TikTok. Menurut laporan dari Reuters, startup ini mengajukan proposal untuk bergabung dengan TikTok dan menawarkan skema di mana pemerintah AS akan memiliki hingga 50% kepemilikan dalam perusahaan baru tersebut. Langkah ini dianggap sebagai solusi kompromi untuk mengatasi kekhawatiran terkait keamanan data pengguna.

Baca ini juga :

» Xbox Dilaporkan Sedang Kembangkan Gaming Handheld yang Akan Dirilis Tahun Ini
» Setelah 2 Dekade, Akhirnya Microsoft Akan Resmi Tutup Skype Pada 5 Mei 2025
» Fitur AI Transkrip di iPhone Ganti Kata "Trump" Menjadi "Rasis", Apple Sebut Ini Karena Bug
» Instagram Pertimbangkan Pisahkan Reels Menjadi Aplikasi Mandiri, Mau Saingi TikTok?
» Komdigi Akan Panggil Perwakilan TikTok, Meta dan X Untuk Membahas Regulasi Media Sosial Anak

Ini bukan pertama kalinya Microsoft menunjukkan minat terhadap TikTok. Pada tahun 2020, di bawah administrasi Trump, Microsoft sempat menjadi kandidat utama dalam upaya akuisisi TikTok versi AS.

Namun, kesepakatan itu akhirnya gagal dan batal dalam beberapa bulan setelahnya. CEO Microsoft, Satya Nadella, bahkan menyebut negosiasi tersebut sebagai "hal teraneh yang pernah saya kerjakan." Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah AS kala itu memiliki sejumlah persyaratan khusus terkait akuisisi, namun tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa kejelasan lebih lanjut.

Saat ini, persaingan untuk mengakuisisi TikTok kembali menarik perhatian dunia. Dengan adanya dukungan dari Trump, Microsoft tampaknya berpeluang besar untuk kembali ke meja perundingan. Namun, apakah perusahaan teknologi raksasa ini akan benar-benar memenangkan penawaran? Ataukah ada pihak lain, seperti Elon Musk atau Perplexity AI, yang akan mengambil alih kendali?



Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru