Belakangan ini, muncul laporan mengenai hardisk bekas tambang kripto yang dijual kembali seolah-olah dalam kondisi baru. Dugaan ini mengarah pada hardisk Seagate Exos yang sebelumnya digunakan di tambang kripto Chia di China.
Banyak dari hardisk tersebut telah digunakan selama 15.000 hingga 50.000 jam, tetapi dimodifikasi agar terlihat seperti baru sebelum dijual kembali.
Kasus ini pertama kali terungkap pada Januari 2025, ketika seorang pembeli menyadari bahwa hardisk Seagate Exos yang dibelinya menunjukkan performa tidak konsisten saat digunakan di pusat data (data center). Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa kasus serupa ditemukan di lebih dari 200 negara, termasuk Australia, Eropa, Thailand, dan Jepang.
Menanggapi skandal ini, Seagate menegaskan bahwa produk bermasalah tersebut tidak berasal dari jalur distribusi resmi mereka. Hal ini dikutip dari laporan TechSpot, Selasa (11/2/2025).
Menurut investigasi yang dilakukan oleh Heise, hardisk tersebut berasal dari tambang kripto Chia, mata uang kripto yang sempat membuat permintaan hardisk melonjak drastis. Setelah keuntungan menambang Chia menurun, banyak tambang kripto ditutup, dan komponen bekasnya dijual kembali ke pasaran.
Baca ini juga :
» NVIDIA RTX Remix Resmi Keluar dari Beta, Half-Life 2 RTX Demo Rilis 18 Maret
» Perkenalkan AI Sejak Dini, Anak-Anak SD di China Diajari Tentang Kecerdasan Buatan!
» Nvidia Resmi Rilis GeForce RTX 5070 Ti di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
» Penjualan GPU Nvidia Picu Kericuhan di Tokyo, 90% Pembeli Berbahasa Mandarin!
» ASUS ROG Umumkan ROG Swift OLED PG27UCDM Monitor Gaming OLED 4K 27" Pertama di Dunia!
Meskipun secara tampilan hardisk ini terlihat normal, parameter umur hardisk yang dilaporkan oleh SMART (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) bisa di-reset. Hal ini membuat pembeli kesulitan mengetahui usia sebenarnya dari perangkat tersebut.
Namun, menggunakan Field-Accessible Reliability Metrics (FARM), umur hardisk yang sebenarnya dapat dideteksi, mengungkap bahwa perangkat ini telah digunakan dalam periode yang sangat panjang.
Sejumlah retailer yang menjual hardisk bekas ini memiliki pendekatan berbeda terhadap keluhan pelanggan:
Beberapa mengaku tidak menyadari masalah tersebut dan menawarkan refund atau penggantian dengan produk baru.
Ada juga yang tetap membela produk mereka, mengklaim bahwa hardisk tersebut berasal dari pemasok terpercaya.
Sementara itu, Seagate telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi kasus ini. Mereka juga mengimbau pembeli yang merasa dirugikan untuk segera melapor agar tindakan lebih lanjut dapat dilakukan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame