NEWS

Elon Musk Serius Akuisisi OpenAI, Tawaran Rp 1.592 Triliun Ditolak Mentah-Mentah

Aeprukmana   |   Senin, 17 Feb 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Elon Musk menunjukkan keseriusannya dalam rencana mengakuisisi OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Meski tawaran senilai USD 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun langsung ditolak oleh CEO OpenAI Sam Altman, Musk tidak menyerah. Ia menyatakan akan menghentikan rencana akuisisi tersebut hanya jika OpenAI kembali menjadi perusahaan nirlaba (non-profit).

Melalui pengacaranya, Mark Toberoff, Musk menyampaikan bahwa ia akan menarik tawarannya jika Dewan Direksi OpenAI bersedia mempertahankan misi awal mereka sebagai perusahaan nirlaba dan menghentikan rencana konversi menjadi perusahaan pencari keuntungan. Pernyataan ini diajukan secara resmi di pengadilan California, Amerika Serikat, seperti dilaporkan The Guardian (14/2/2025).

Rencana akuisisi ini menandai babak baru dalam perselisihan antara Elon Musk dan Sam Altman. Sebelumnya, Musk pernah menggugat Altman karena rencana perubahan OpenAI dari perusahaan nirlaba menjadi perusahaan for-profit. Musk menganggap langkah ini bertentangan dengan misi awal OpenAI, yaitu mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk kepentingan umat manusia.

OpenAI, yang didirikan pada 2015 oleh Musk dan Altman, awalnya merupakan perusahaan nirlaba dengan tujuan mulia. Namun, hubungan kedua pendiri mulai retak setelah Musk meninggalkan dewan direksi OpenAI pada 2018. Kini, Altman berupaya mengubah struktur perusahaan menjadi for-profit, sebuah langkah yang menuai protes dari Musk dan sejumlah pihak.

Meski tawaran Musk mencapai USD 97,4 miliar, angka ini masih jauh di bawah valuasi OpenAI yang mencapai USD 157 miliar setelah putaran pendanaan terakhir pada Oktober 2024. Rencana akuisisi ini didukung oleh xAI, startup AI milik Musk, serta beberapa investor seperti Baron Capital Group dan Valor Management.

Baca ini juga :


» Starship Milik Elon Musk Dijadwalkan Terbang ke Mars pada 2026
» WhatsApp Uji Coba Fitur Musik di Status, Kini Mulai Tersedia di Indonesia
» PlayStation 5 Pro Akan Hadirkan Upscaling Mirip FSR4 Berbasis AI
» Bersosialisasi Dengan AI Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Menurut Pakar
» China Perkenalkan Robot Polisi Canggih yang Bisa Berpatroli dan Berinteraksi dengan Warga

Musk dan konsorsium investor berniat mengambil alih saham pengendali divisi nirlaba OpenAI, yang saat ini mengontrol anak perusahaan yang akan diubah menjadi for-profit. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengembalikan OpenAI ke jalur misi awalnya.

Perubahan struktur OpenAI dari nirlaba menjadi for-profit telah memicu kontroversi. Banyak yang khawatir langkah ini akan mengalihkan fokus perusahaan dari pengembangan AI untuk kepentingan publik ke pencarian keuntungan finansial. Musk, sebagai salah satu pendiri, merasa berkewajiban untuk menjaga integritas misi awal OpenAI.

Sementara itu, Altman tetap bersikukuh dengan rencananya untuk mengubah struktur perusahaan. Ia percaya bahwa langkah ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan OpenAI di tengah persaingan ketat di industri AI.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru