NEWS

Bill Gates Prediksi Orang Hanya Kerja Dua Hari Seminggu Berkat AI, Benarkah?

Aeprukmana   |   Selasa, 01 Apr 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Bill Gates, miliarder teknologi dan pendiri Microsoft, baru-baru ini membuat prediksi futuristik dalam acara The Tonight Show dengan Jimmy Fallon. Ia membahas kemungkinan besar bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengubah dunia kerja, bahkan mungkin memungkinkan orang hanya bekerja dua hari seminggu.

Gates menjelaskan bahwa, berdasarkan pengalamannya di dunia teknologi, perkembangan AI akan memudahkan berbagai profesi, seperti dokter dan guru. Dengan AI, saran medis dan bimbingan belajar bisa diakses secara gratis dan lebih luas. Hal ini, menurut Gates, akan mengatasi masalah kekurangan tenaga profesional di bidang tersebut. Namun, pandangannya ini menuai kritik. Banyak yang berpendapat bahwa profesi tersebut memerlukan lebih banyak dukungan struktural dan bukan sekadar teknologi.

Selain itu, meski AI telah menunjukkan kemajuan di bidang kesehatan, seperti prediksi penyakit, ia juga membawa masalah baru. Beberapa teknologi AI justru memperburuk ketidaksetaraan, seperti bias dalam diagnosa medis untuk wanita dan orang kulit berwarna.

Baca ini juga :


» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» LG Batalkan Investasi Rp128,8 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tanggapi dengan Sindiran Halus
» Diablo 4 Umumkan Kolaborasi Perdana dengan Berserk, Legenda Manga Gelap Fantasi
» Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan
» NVIDIA Siapkan Mitra di China Hadapi Potensi Larangan Ekspor RTX 5090D

Gates juga membahas kemungkinan bahwa AI akan mengubah cara kita bekerja, dengan minggu kerja yang lebih pendek, misalnya dua atau tiga hari seminggu. Ini sejalan dengan tren yang semakin banyak diujicobakan di perusahaan-perusahaan, seperti program minggu kerja empat hari di Inggris yang menunjukkan hasil positif.

Namun, kritikan utama terhadap prediksi Gates adalah bahwa AI saat ini belum membuktikan diri sebagai alat yang mempermudah beban kerja sehari-hari. AI memang canggih, tetapi belum cukup efektif dalam menggantikan pekerjaan manusia di banyak bidang.

Selain itu, penggunaan AI yang luas juga memunculkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan, seperti penggunaan air berlebihan dan jejak karbon dari pengembangan teknologi ini. Gates sendiri menyebutkan bahwa Microsoft belum berhasil mencapai tujuan iklim mereka dalam mengejar kemajuan AI.

Seperti halnya prediksi masa depan lainnya, apakah AI akan membawa perubahan positif atau justru menciptakan tantangan baru, hanya waktu yang akan membuktikan.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru