KotakGame

Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memicu gejolak di pasar saham. Saham-saham teknologi raksasa seperti Apple dan Nvidia menjadi korban paling terdampak, dengan penurunan nilai signifikan setelah pengumuman tersebut disampaikan.

Saham Apple Merosot Tajam Lebih dari 6%

Setelah Trump mengumumkan rencana mengenakan tarif impor menyeluruh kepada semua negara, saham Apple anjlok lebih dari 6%, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi yang mengalami penurunan terdalam. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa sebagian besar pendapatan Apple bersumber dari produk-produk yang diproduksi di Tiongkok dan beberapa negara Asia lainnya.

Nvidia Ikut Terdampak, Turun Sekitar 4%

Perusahaan semikonduktor terkemuka, Nvidia, juga merasakan dampak dari kebijakan tarif tersebut. Saham Nvidia turun sekitar 4%, mengingat sebagian besar chip produksinya dibuat di Taiwan, sementara sistem kecerdasan buatan dirakit di Meksiko dan sejumlah lokasi lainnya.

Raksasa Teknologi Lain Juga Melemah

Tak hanya Apple dan Nvidia, Tesla mengalami penurunan harga saham sebesar 4,5%. Sementara itu, saham milik Alphabet, Amazon, dan Meta terpantau turun antara 2,5% hingga 5%. Bahkan Microsoft, yang relatif lebih stabil, tetap mengalami penurunan mendekati 2%.

Baca ini juga :

» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» LG Batalkan Investasi Rp128,8 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tanggapi dengan Sindiran Halus
» Tim Cook Berhasil Cegah Kenaikan Harga iPhone Akibat Tarif Trump
» Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan
» AS Soroti Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua, Minta Indonesia Bertindak Tegas

Trump Umumkan Tarif 10% untuk Semua Impor

Dalam pidatonya yang disampaikan pada Rabu sore waktu AS, Trump menyebut kebijakan tarif baru ini sebagai "deklarasi kemerdekaan ekonomi" bagi Amerika Serikat. Ia mengumumkan tarif umum 10% untuk semua barang impor, serta tarif tambahan untuk negara-negara tertentu:

• China: 34%
• Eropa: 20%
• Jepang: 24%

Trump menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat industri domestik, membuka akses pasar luar negeri, dan menghilangkan hambatan perdagangan global.

"Lebih banyak produksi dalam negeri berarti persaingan lebih kuat dan harga lebih rendah bagi konsumen," ujar Trump seperti dikutip dari CNBC.

Apple, Meta, dan Nvidia Dipuji Meski Saham Anjlok

Menariknya, dalam pidato yang sama, Trump sempat memuji perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Meta, dan Nvidia atas komitmen investasi mereka di AS. Ia menyebut Apple akan menggelontorkan dana hingga USD 500 miliar untuk membangun pabrik di tanah Amerika—jumlah investasi terbesar mereka sejauh ini, menurut Trump.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.