Perusahaan teknologi asal China, Betavolt, resmi memulai produksi massal baterai nuklir mini BV100, yang diklaim mampu bertahan hingga 50 tahun tanpa pengisian ulang maupun perawatan.
Dengan ukuran seukuran koin dan output daya sebesar 100 mikrowatt pada tegangan 3 volt, baterai ini bekerja dengan peluruhan isotop radioaktif nikel-63 yang menghasilkan energi, lalu dikonversi menjadi listrik melalui semikonduktor berlian generasi keempat setebal 10 mikron.
Inovasi Energi dengan Potensi Besar
Meskipun saat ini kapasitasnya masih terbatas, BV100 dirancang modular sehingga bisa ditumpuk untuk meningkatkan daya. Betavolt juga tengah mengembangkan versi baru berdaya 1 watt, yang ditargetkan rilis akhir tahun ini.
Dikenalkan pertama kali tahun lalu, BV100 menjadi baterai nuklir pertama di China yang menggunakan teknologi semikonduktor berlian. Dengan inti setipis 2 mikron, baterai ini menawarkan efisiensi tinggi dan usia pakai luar biasa.
Baca ini juga :
» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» Perintah Xi Jinping: Sistem Refund E-Commerce di China Dirombak Total
» Tim Cook Berhasil Cegah Kenaikan Harga iPhone Akibat Tarif Trump
» Nvidia Rugi Rp 92 Triliun Akibat Larangan Ekspor Chip AI H20 ke China
» Intel Mulai Kehilangan Pangsa Pasar CPU di China, AMD Kian Menguat!
Aplikasi dan Keunggulan Teknologi
BV100 diproyeksikan akan digunakan di berbagai bidang, dari elektronik konsumen, sensor industri, hingga drone yang mampu terbang tanpa henti. Selain itu, CEO Betavolt, Zhang Wei, menyatakan bahwa perusahaannya saat ini adalah satu-satunya di dunia yang mampu memproduksi semikonduktor berlian dalam skala besar, membuka peluang untuk pengembangan superkapasitor dan material nanotube karbon.
Persaingan Global Teknologi Nuklir Mini
Kesuksesan Betavolt menarik perhatian internasional dan memicu perlombaan teknologi baterai nuklir mini. Di China, Universitas Northwestern mengembangkan teknologi serupa dengan Karbon-14, sementara di luar negeri, perusahaan seperti City Labs, Kronos Advanced Technologies, dan Arkenlight dari Inggris turut bersaing.
Dengan dimulainya produksi massal BV100, Betavolt menegaskan posisi China sebagai pemimpin dalam inovasi baterai nuklir mini, serta membuka jalan bagi revolusi penyimpanan energi masa depan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame