NEWS

Tarif Trump Hantam Keras: Saham Nintendo, Sony, dan Perusahaan Game Jepang Anjlok Drastis

Aeprukmana   |   Selasa, 08 Apr 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sejumlah perusahaan game besar di Jepang, termasuk Nintendo dan Sony, mengalami kejatuhan tajam di bursa saham akibat kebijakan tarif baru dari Presiden AS, Donald Trump.

Pemerintah AS menetapkan tarif balasan untuk sekitar 60 negara yang dianggap sebagai "pelanggar terburuk," mulai berlaku pada 9 April. Jepang termasuk dalam daftar tersebut, dengan tarif mencapai 24%. Menurut pejabat Gedung Putih, negara-negara ini dinilai memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang AS atau menghambat perdagangan bebas dengan hambatan non-tarif.

Tarif adalah pajak impor yang biasanya dibebankan ke konsumen akhir. Akibatnya, produk teknologi dan game diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan, termasuk konsol game dan aksesorinya.

Pasar saham Asia pun ikut terguncang. Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 7,8%, ASX 200 Australia turun 4,2%, dan Kospi Korea Selatan melemah 5,6%. Bursa Shanghai merosot 7,3%, sementara indeks Taiwan Weighted jatuh 9,7%. Hang Seng di Hong Kong bahkan anjlok hingga 12,5%.

CEO Kantan Games, Dr. Serkan Toto, mencatat penurunan signifikan di saham perusahaan game Jepang pada pembukaan pasar 7 April. Nintendo turun 7,35%, Sony merosot 10,16%, Capcom 7,13%, dan Sega 6,57%.

Nintendo sebelumnya telah mengejutkan penggemar dengan menunda pre-order Nintendo Switch 2 di AS karena ketidakpastian akibat tarif ini. Pre-order yang awalnya dijadwalkan 9 April, ditunda di AS, meski peluncuran global pada 5 Juni tetap berjalan. Di luar AS, pre-order tetap dibuka sesuai jadwal.

Nintendo Switch 2 dibanderol seharga $449,99, dengan bundel Mario Kart World seharga $499,99. Game Mario Kart World sendiri dijual $79,99. Paket pembelian Switch 2 meliputi konsol, kontroler Joy-Con 2, dock, kabel HDMI ultra-cepat, dan adaptor daya.

Baca ini juga :


» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» Tim Cook Berhasil Cegah Kenaikan Harga iPhone Akibat Tarif Trump
» Diablo 4 Umumkan Kolaborasi Perdana dengan Berserk, Legenda Manga Gelap Fantasi
» Review The Last of Us Part II Remastered - Masterpiece Dengan Segala Masalah Performanya
» Apple Rebut Posisi Teratas Pasar Smartphone Global Q1 2025, Salip Samsung dan Xiaomi

Menurut analis Niko Partners, Daniel Ahmad, Nintendo telah memindahkan sebagian produksinya ke Vietnam untuk menghindari tarif AS terhadap China. Namun, dengan tarif balasan baru terhadap Vietnam dan Jepang, harga konsol diperkirakan bisa meningkat secara global.

"Kenaikan tarif yang lebih tinggi dari perkiraan ini jelas akan berdampak pada Nintendo," ujar Ahmad. "Mereka mungkin terpaksa mempertimbangkan penyesuaian harga untuk pasar internasional."

Kekhawatiran serupa juga menghantui Sony, yang memproduksi PlayStation 5 Pro seharga $700. Hingga kini, Sony belum memberikan komentar terkait potensi kenaikan harga konsol di AS.

Di tengah gejolak ini, Goldman Sachs memperkirakan peluang resesi AS dalam 12 bulan ke depan naik menjadi 45%, sementara JPMorgan bahkan memprediksi peluang resesi global mencapai 60%.

Presiden Trump tetap membela kebijakan tarifnya. Dalam pernyataan yang dikutip BBC, ia mengatakan, "Kadang-kadang Anda harus minum obat untuk menyembuhkan sesuatu."

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru