KotakGame

Hari pertama Playoff ESL berlangsung panas dengan laga sengit antara ONIC dan Talon Indonesia (TLID). Sayangnya, harapan ONIC untuk melaju lebih jauh harus pupus setelah dikalahkan TLID dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat ONIC resmi gugur dari turnamen.

» Menurut Menkomdigi Meutya Hafid, Esprots Bukan Olahraga Karena Tidak Ada Giat Fisik
» Team Liquid Kehilangan Sponsor Honda Usai Cuitan Kontroversial Pemainnya
» Klasemen MPL ID S15 Week 8: 6 Tim Lolos ke Playoff, 3 Tim Harus Pulang Lebih Awal
» EVOS Esports Resmi Umumkan Divisi Crossfire, Siap Berlaga di ACL 2025!
» Bigetron Esports Resmi Bergabung dengan Team Vitality, Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Esports Global

Game 1: TLID Langsung Tancap Gas

TLID membuka seri dengan sangat meyakinkan. Permainan agresif dan koordinasi yang solid membuat ONIC kewalahan sejak menit-menit awal. TLID sukses mengamankan objektif demi objektif dan menutup game pertama tanpa banyak perlawanan.

Game 2: ONIC Bangkit Sesaat

ONIC sempat menunjukkan taringnya di game kedua. Mereka tampil lebih disiplin dan agresif, berhasil mendominasi TLID dalam teamfight krusial. Game ini menjadi satu-satunya kemenangan ONIC dalam seri tersebut, menyamakan skor jadi 1-1 dan membuka harapan.

Game 3 dan 4: TLID Bungkam Perlawanan

Namun harapan itu tak bertahan lama. TLID kembali mengambil alih kendali di game ketiga dan keempat. Mereka tampil semakin percaya diri dan disiplin, memaksa ONIC bermain defensif dan kehilangan arah permainan. TLID menutup kedua game tersebut dengan dominasi mutlak, memastikan kemenangan 3-1 dan mengakhiri langkah ONIC di turnamen.

ONIC Resmi Gugur

Dengan kekalahan ini, ONIC resmi tersingkir dari ESL dan tidak berkesempatan bertarung di babak selanjutnya. Performa naik-turun sepanjang turnamen menjadi catatan penting bagi tim kuning hitam ini.

Sementara itu, TLID melaju ke babak berikutnya dengan penuh percaya diri, membawa semangat tinggi untuk terus berburu gelar juara.