NEWS

Shafira Devi Herfesa, Remaja Sleman yang Siap Tembus Panggung Dunia di Piala Dunia Catur 2025

Felixbridicthus Arlinyka Putra   |   Sabtu, 14 Jun 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Indonesia kembali menorehkan tinta emas di dunia catur internasional lewat sosok Shafira Devi Herfesa. Remaja berusia 16 tahun asal Sleman ini resmi menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi FIDE Women’s World Cup 2025 yang akan digelar di Georgia pada 5–29 Juli mendatang.

Baca ini juga :


» Setelah Pajak UMKM, BBM dan Tarif Ojol Juga Akan Ikut Naik!
» Kejagung Tekan MoU Dengan Telkomsel, Indosat, XL, dan Telkom Agar Bisa Sadap Nomor Kita
» GameChanger Studio Kini Jadi Publisher! Siap Dukung Developer Lokal Lewat “The Spirit Weaver” dan Kolabora
» Meta dan Google akan Menambah Jumlah Kabel Bawah Laut di Indonesia untuk Internet Cepat
» Panji Tengkorak Telah Rilis Trailer, Tayang Tanggal 28 Agustus 2025

Shafira bukan nama asing di dunia catur. Ia telah menorehkan prestasi di sejumlah kejuaraan luar negeri seperti di Thailand, Singapura, Arab Saudi, dan Tiongkok. Puncaknya, pada Mei 2025 lalu, ia keluar sebagai juara Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia dan meraih gelar Woman International Master (WIM) gelar yang langsung membawanya ke panggung Piala Dunia Catur.

“Saya mau main yang bagus, yang terbaik di ajang Piala Dunia ini. Semua persiapan harus matang, terutama jaga kesehatan dan mental,” ujar Shafira penuh semangat saat ditemui seusai bertemu Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, pada 10 Juni 2025.

Latihan Ketat dan Mimpi Menjadi Grand Master

Saat ini, Shafira tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bekasi, didampingi oleh Grand Master Susanto Megaranto dan International Master Tirta Chandra. Target jangka pendeknya adalah meraih gelar Woman Grand Master (WGM), dan di masa depan ia berharap dapat menyentuh level tertinggi yaitu Grand Master (GM).

Pencapaiannya lolos ke Piala Dunia terbilang mengejutkan. Dalam turnamen di Mongolia, Shafira awalnya tak masuk dalam daftar unggulan, hanya berada di peringkat ke-20 dari total peserta. Namun ia sukses menumbangkan sejumlah pecatur unggulan dan menempati posisi tiga besar satu-satunya pecatur tanpa gelar internasional yang berhasil melakukan hal tersebut.

Prestasi dan Dukungan untuk Masa Depan

Menjadi pecatur putri kedua Indonesia yang lolos ke Piala Dunia Catur, serta yang pertama dari Yogyakarta, menjadikan Shafira inspirasi baru bagi generasi muda. Sebelumnya, terakhir kali Indonesia mengirimkan wakil ke ajang ini adalah pada tahun 2019.

Rekam jejaknya di tingkat nasional pun tak kalah gemilang: dua medali emas Porda DIY 2022, juara Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri, serta medali emas PON Aceh-Sumut 2024 untuk nomor catur standar perseorangan.

Bendahara KONI DIY, Bambang Wisnu Handoyo, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Shafira. Ia menilai dengan ELO rating saat ini yang sudah mencapai 2160-an, Shafira hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar WGM yang membutuhkan ELO 2300.

Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, turut memberikan pesan agar Shafira tampil lepas tanpa beban saat berlaga di Georgia nanti. “Yang paling penting, kesehatan tetap dijaga,” pesannya.

Dengan mental juara, dukungan penuh dari pelatih dan instansi olahraga, serta semangat pantang menyerah, Shafira Devi Herfesa siap membuktikan bahwa pecatur muda Indonesia mampu bersaing di level dunia.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru