Platform media sosial X yang kini dimiliki oleh Elon Musk kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan memperkenalkan XChat, sebuah fitur pesan langsung (direct message) generasi baru yang tengah memasuki tahap beta. Fitur ini dikembangkan untuk menggantikan sistem DM lama yang masih merupakan warisan dari masa sebelum akuisisi Twitter oleh Elon Musk.
Peluncuran XChat pertama kali diberitakan oleh Tech Crunch pada Jumat, 30 Mei 2025. Salah satu pakar perangkat lunak, Nima Owji, menjelaskan bahwa XChat bukan sekadar pembaruan kecil. Platform ini membawa sejumlah fitur modern seperti obrolan grup canggih, mode pesan yang dapat menghilang secara otomatis, hingga keamanan tambahan dengan kode sandi.
All new XChat is rolling out with encryption, vanishing messages and the ability to send any kind of file. Also, audio/video calling.
— Elon Musk (@elonmusk) June 1, 2025
This is built on Rust with (Bitcoin style) encryption, whole new architecture.
XChat hadir sebagai solusi komunikasi all-in-one dengan berbagai fitur unggulan. Di antaranya:
» Whatsapp Telah Resmi Memasang Iklan di Dalam Aplikasinya.
» Starlink Rilis Paket Internet Murah, Hanya Rp400 Ribuan Perbulan
» Layanan Starlink Langsung Nyambung ke HP Gratis Resmi Dimulai, Tapi Malah Dilarang di Indonesia?
» Dipecat Dari Tesla Karena Terlalu Sibuk di Pemerintahan? Elon Musk Ngamuk di X
» Logo Ikonik Twitter Terjual di Lelang Dengan Harga yang Fantastis!
Dengan fitur-fitur ini, XChat diklaim sebagai bentuk penyempurnaan dari sistem DM lama yang selama ini terbatas dan kurang fleksibel.
Dalam hal teknologi, XChat dibangun dengan bahasa pemrograman Rust yang dikenal stabil dan aman. Tak hanya itu, sistem enkripsi yang digunakan terinspirasi dari keamanan kriptografi ala Bitcoin, yang menekankan pada kerahasiaan dan integritas pesan pengguna.
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, bahkan menyebut bahwa XChat adalah platform komunikasi yang sepenuhnya terenkripsi dan mandiri. Pengguna tak perlu menggunakan nomor telepon untuk melakukan panggilan suara maupun video. Cukup melalui aplikasi X, komunikasi lintas platform pun bisa dilakukan secara praktis.
Dengan hadirnya XChat, X kini mulai masuk ke dalam persaingan serius dengan aplikasi perpesanan populer seperti Signal dan Telegram. Meskipun Telegram terkenal karena dukungan grup besar dan penggunaan bot, hanya fitur obrolan rahasianya yang menggunakan enkripsi. Di sisi lain, Signal dikenal sebagai aplikasi dengan enkripsi end-to-end secara default, namun memiliki keterbatasan fitur tambahan seperti file sharing atau panggilan video tanpa nomor.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame