




Intel dan AMD telah memperlihatkan peta jalan teknologi seluler mereka untuk tahun-tahun mendatang, dan ini bukan sekadar pembaruan generasi, melainkan revolusi kecil yang akan mengubah standar laptop performa tinggi.
Intel menyebut prosesor terbarunya dengan nama seri Core Ultra 300 (Panther Lake) yang dijadwalkan meluncur pada kuartal IV 2025 dalam jumlah terbatas. Roadmap OEM mengkonfirmasi bahwa prosesor tersebut akan menjadi inti dari lini mobile generasi berikutnya, menggantikan teknologi Arrow Lake. Lebih jauh, Intel juga telah menyiapkan penerusnya, seri Core Ultra 400 (Nova Lake), yang saat ini dijadwalkan muncul secara komersial sekitar Q2 2027. Ini merupakan loncatan untuk menghadirkan arsitektur lebih efisien dan performa masih lebih tajam bagi pengguna mobilitas tinggi.

Di sisi lain, AMD tidak tinggal diam. Dengan arsitektur Zen 6, mereka telah mengkonfirmasi kehadiran tiga keluarga CPU mobile baru: Gator Range untuk laptop gaming kelas atas, serta Medusa Point dan Medusa BB untuk segmen premium dan mainstream. Roadmap ini menegaskan bahwa platform Medusa akan menggantikan generasi Strix Point dan mengusung teknologi fabrikasi 3nm, memperkenalkan kombinasi core hybrid (Zen 6, Zen 6C, LP Zen 6), bersama iGPU RDNA 3.5+ yang menjanjikan efisiensi visual tinggi. Dalam pengujian internal, AMD bahkan sudah berhasil memasang Medusa Point pada modul motherboard FP10 berdaya 45W.

Gabungan langkah ini menunjukkan filosofi yang berbeda namun seimbang. Intel mematok transisi bertahap: Panther Lake di 2025, Nova Lake di 2027. AMD sebaliknya mengincar peluncuran Zen 6 lebih awal di 2026, dengan pilihan material dan fitur GPU canggih. Hal ini memberi tanda bahwa persaingan antara CPU seluler tidak sekadar soal kecepatan clock, tetapi juga efisiensi daya, grafis terintegrasi, dan kecepatan pengadopsian teknologi fabrikasi terbaru.
Baca ini juga :
» ASUS All-in-One PC V470: AIO Premium 27 Inci dengan Touchscreen dan Performa Intel Core i7
» ASUS ExpertCenter PN54 Resmi Meluncur: Definisi Baru Mini PC Bertenaga AMD Ryzen untuk Bisnis Modern
» Nvidia Caplok 4% Saham Intel, Kolaborasi Demi AI
» Revolusi Kreativitas: AMD Ryzen™ AI dan Lenovo Ubah Cara Anda Berkarya
» Intel Sudah Kehabisan Ide? Intel Core i5-10400 Dirilis Ulang Dengan Nama Core i5-110
Lebih dari itu, sokongan ekosistem dari kedua perusahaan menunjukkan bahwa era laptop premium memang telah bergeser. Gator Range menjadi tanda bahwa laptop gaming portabel akan semakin bersinar, sementara Medusa Point menawarkan solusi lebih seimbang untuk produktivitas serta kreasi konten tanpa kompromi, dan Panther Lake & Nova Lake turut memastikan pengguna mainstream tetap bisa menikmati performa menyeluruh.
Secara keseluruhan, roadmap Intel dan AMD membawa pesan yang jelas: laptop masa depan tidak lagi sekadar ringan dan portabel, tetapi juga pintar, hemat energi, dan siap untuk menjalankan tugas berat sekaligus.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
ASUS All-in-One PC V470: AIO Premium 27 Inci ...