




Ketika demonstrasi di Indonesia memuncak, dengan gelombang protes yang melanda beberapa kota, sebuah kisah haru muncul dari media sosial. Netizen dari negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, Filipina, dan Singapura, menunjukkan empati dengan cara unik dan praktis: memesan makanan melalui aplikasi layanan ojek online seperti Grab untuk memberikan langsung ke driver ojol yang masih berkendara di tengah situasi kacau.
Inisiatif ini bermula dari unggahan akun X @sighyam, yang berbagi metode mudah bagi pengguna dari luar negeri untuk melakukan pemesanan dengan tujuan lokasi di Jakarta. Ia pun menyertakan panduan langkah demi langkah, termasuk opsi pesanan makanan yang ramah distribusi dan tidak mengandung babi atau alkohol. Selain makanan, donasi juga mencakup kebutuhan medis sederhana via layanan GrabMart.
Responsnya luar biasa. Di antara mereka yang ikut serta, warga Malaysia memesan nasi uduk hingga senilai Rp1,6 juta untuk driver ojol. Salah satu warganet dari Filipina bahkan mengirim botol air mineral dalam jumlah banyak dengan pesan: “Stay hydrated.” Unggahan semacam ini tersebar luas, disertai bukti tangkapan layar sebagai bukti nyata solidaritas komunitas digital.

Momen ini juga mendapatkan perhatian dari tokoh publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi lewat akun X-nya, menyebut aksi ini sebagai simbol kuat persaudaraan antar negara ASEAN. Ia berharap kondisi segera pulih agar hubungan antarnegara dapat terjalin kembali dengan hangat.
Baca ini juga :
» JLM dan SSU Kerjasama Strategis: Mengamankan Kedaulatan Digital Indonesia Lewat Infrastruktur Kabel Bawah Laut
» Whitemon dan Tundra Esports Juara BLAST Slam IV Setelah Tumbangkan Team Falcons 3 2
» Menteri Keuangan Purbaya Sebut Programer Coretax dari LG Setara Lulusan SMA
» UniPin 'Bangga Main Lokal' di Indonesia Comic Con 2025: Dorong Kolaborasi Game dan Kuliner Nusantara
» myBCA Indonesia Comic Con X Indonesia Anime Con 2025, Jembatan Budaya Pop Global dan Lokal
Solidaritas ini dibuat semakin emosional karena terjadi di tengah situasi tragis, khususnya kematian Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta. Kejadian tersebut memicu keprihatinan mendalam, dan gerakan solidaritas ini menjadi saluran nyata dari empati digital.
Dari semua aksi yang terjadi, muncul pesan kuat: media sosial bisa menjadi jembatan empati antarbatas negara. Gerakan kecil seperti memesan makanan melalui aplikasi Grab atau Gojek kini menjadi alat solidaritas global tanpa perlu hadir secara fisik, seseorang dapat menyampaikan sentuhan peduli ke negeri tetangga.
Lebih dari itu, ini bukan sekadar gesture simbolis, aksi ini menyentuh secara pribadi dan konkret. Driver ojol yang menerima bantuan menjadi penerima harapan yang tersadar betapa mereka tidak melawan sendiri. Dan bagi penyumbang dari luar negeri, ini adalah cara konkret untuk berdiri berdampingan dengan rakyat Indonesia di masa sulit.
Sebagai penutup, tindakan kelompok netizen ASEAN ini menjadi refleksi penting: solidaritas kini datang dalam bentuk digital, cepat dibagikan, dan bermakna dalam konteks nyata. Saat situasi memanas, komunitas di luar batas negara bisa hadir dalam bentuk nyata sebuah bukti bahwa kebaikan bisa melewati batas geografis dan memberi arti baru tentang kemanusiaan lintas komunitas.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
JLM dan SSU Kerjasama Strategis: Mengamankan ...