




Beberapa waktu belakangan ini, Google memulai upaya penggabungan Android dan ChromeOS. Penggabungan kedua sistem operasi tersebut akan segera terfinalisasi setelah Rick Osterloh, Kepala Divisi Platform dan Perangkat Google, membuka keynotenya pada ajang Qualcomm Snapdragon Summit.
Bocoran ini bukan kali pertama Google mengonfirmasi upaya penggabungan kedua sistem operasi ini. Sebelumnya, Kepala Divisi Android, Sameer Samat, telah mengonfirmasinya di bulan Juli yang lalu.
Dalam keynote tersebut, Osterloh membocorkan detail mengenai PC mereka selanjutnya yang akan menggunakan prosesor Snapdragon. Kemungkinan besar, PC tersebut akan menjalankan OS Android.
“Di masa lalu, kami selalu memiliki sistem yang sangat berbeda yang kami bangun di PC dan yang kami bangun di ponsel pintar, dan kami memulai sebuah proyek yang akan menggabungkan keduanya,” ujar Osterloh.
Ia melanjutkan bahwa Google tengah “membangun fondasi teknis yang sama untuk produk sistem operasi PC dan desktop.” Pernyataannya semakin menguatkan komitmen Google untuk membawa Android ke ranah sistem operasi untuk desktop.
Osterloh menyebut pihaknya juga berencana untuk membawa fitur-fitur AI andalan Android seperti Gemini, dan sekuruh aplikasi dan ekosistem developer ke ekosistem PC.
Seluruh pernyataan tersebut langsung direspons oleh CEO Qualcomm, Cristiano Amon. Ia bahkan mengklaim bahwa dirinya telah melihat langsung PC yang disebut oleh Osterloh
“Saya sudah melihatnya, (dan PC) itu hebat. PC tersebut mewujudkan visi dari konvergensi antara (perangkat) mobile dan PC, dan Saya tidak sabar untuk memilikinya,” ujar Amon.
Baca ini juga :
» Resmi Rilis di Asia Tenggara, Sword of Justice Pamerkan Seri Video yang Dibintangi Aktris Baifern
» Kuat dan Ramping: realme 15T 5G Debut 30 Oktober 2025, Baterai 7000mAh dalam Smartphone Paling Tipis
» Resmi! Sword of Justice Akan Rilis Pada 7 November 2025 Untuk Android, iOS dan PC
» realme 15 Series 5G: "AI Night Out Phone" Terbaru, Mengabadikan Momen Malam Anak Muda dengan AI Kamera Cerdas
» realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Meluncur Jadi Smartphone Kolaborasi Epik Tahun Ini
Chip Snapdragon yang berbasis ARM semakin menunjukkan taringnya di pasar komputasi desktop. Perkembangan ini juga dipancing oleh Apple yang mengembangkan produk-produknya dengan prosesor Apple Silicon yang juga berbasis ARM.
Sebelumnya, berbagai PC berbasis ChromeOS menggunakan prosesor x86 dari Intel dan AMD. Tampaknya, dengan penggabungan kedua sistem operasi milik Google tersebut, chip Snapdragon akan menjadi pilihan utama Google untuk perangkat desktop mereka ke depannya.
Ini sejalan dengan perkembangan pesat chip Qualcomm, dan sistem operasi Android yang memang telah lama dibangun untuk platform ARM.
Di sisi lain, Qualcomm, di ajang yang sama, juga memperkenalkan chip Snapdragon X2 Elite dan Extreme untuk PC berbasis Windows. Mereka mengklaim kedua chip tersebut adalah “prosesor tercepat dan terefisien untuk komputer Windows.”
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
Resmi Rilis di Asia Tenggara, Sword of Justic...