NEWS

Spotify Perketat Kebijakannya, Cegah AI Slop Makin Menjamur

Muhammad Ferdiansyah   |   Sabtu, 27 Sep 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga mengubah cara musik diproduksi dan didistribusikan. Di satu sisi, AI membuka peluang baru bagi artis untuk bereksperimen secara kreatif. Namun di sisi lain, muncul masalah baru terkait penyalahgunaan teknologi ini, seperti penciptaan vokal tiruan (deepfake), pengunggahan konten secara massal, dan manipulasi sistem royalti.

Spotify, sebagai salah satu platform streaming musik terbesar di dunia, mencoba mencari solusi untuk masalah "AI slop" tersebut. Perusahaan pimpinan Daniel Ek tersebut mulai menerapkan kebijakan baru yang bertujuan memperkuat perlindungan terhadap artis dan meningkatkan transparansi penggunaan AI dalam musik.

Perketat Kebijakan AI

Perusahaan asal Swedia tersebut mengumumkan kebijakan baru untuk memperkuat perlindungan terhadap artis, penulis lagu, dan produser dari penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kebijakan ini mencakup pelarangan penggunaan suara artis yang ditiru tanpa izin resmi. Impersonasi vokal hanya diperbolehkan jika artis yang bersangkutan telah memberikan persetujuan.

Mereka juga meningkatkan sistem pelaporan terhadap konten yang tidak sesuai, termasuk musik yang diunggah secara curang ke profil artis lain. Mereka sedang menguji metode pencegahan baru bersama distributor musik untuk menghentikan pengunggahan palsu. Selain itu, proses peninjauan konten yang tidak cocok akan dipercepat, dan artis dapat melaporkan konten sebelum dirilis.

Dalam 12 bulan terakhir, Spotify telah menghapus lebih dari 75 juta trek yang dikategorikan sebagai spam. Penghapusan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga integritas platform dari konten yang dihasilkan secara massal oleh alat AI.

Baca ini juga :

» Krafton Akan Fokus Jadi Perusahaan AI, Infrastruktur Full AI
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!
» Microsoft Umumkan Fitur Copilot Agent di Windows 11, Kerja Tinggal Suruh AI!
» Microsoft Bersiap Umumkan Fitur Input Dengan AI di Windows?

Spotify Buat Sistem Filter Spam dan Informasi Penggunaan AI

Spotify akan meluncurkan sistem filter spam musik baru pada musim gugur. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi dan menandai pengunggah serta trek yang menggunakan taktik manipulatif seperti unggahan massal, duplikasi, dan penyalahgunaan trek pendek. Sistem ini akan diterapkan secara bertahap untuk menghindari kesalahan identifikasi terhadap kreator sah.

Selain itu, Spotify mendukung pengembangan standar industri untuk pengungkapan penggunaan AI dalam proses kreatif musik. Informasi ini akan ditampilkan di aplikasi Spotify melalui data yang dikirim oleh label, distributor, dan mitra musik. Standar ini memungkinkan artis dan pemegang hak cipta untuk menyatakan secara jelas peran AI dalam pembuatan lagu, termasuk vokal, instrumen, dan pasca-produksi.

Spotify menyatakan bahwa semua musik di platform diperlakukan secara setara, tanpa memandang alat yang digunakan dalam proses penciptaannya. Mereka akan terus memperbarui kebijakan seiring dengan perkembangan teknologi AI untuk menjaga transparansi dan keamanan ekosistem musik digital.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru