KotakGame

Setelah sebelumnya kita semua menerka-nerka mengenai pendapatan Nintendo dari Super Mario Run, akhirnya terungkap juga informasi tersebut. Newzoo mengungkapkan, Super Mario Run telah berhasil meraup keuntungan sebesar USD 30 Juta (sekitar 400 Miliar Rupiah) sejak game tersebut dirilis pada tanggal 15 Desember 2016.

Super Mario Run yang dihadirkan Nintendo pada perangkat iOS ini merupakan Side-scrolling Adventure Game yang masih memiliki gameplay yang sama dengan serial Super Mario pendahulunya. Bedanya, Super Mario Run pergerakannya hanya terus berjalan ke kanan, para gamer tidak bisa berbalik ke kiri. Para gamer hanya perlu mengetukkan jari pada layar untuk dapat melompati tiap objek, menghindari musuh, mengumpulkan koin, serta berjalan untuk mencapai bendera yang merupakan garis akhir pada setiap stage yang ada.

» Nintendo Kembali Paksa Palworld Hapus Fitur, Kini Fitur Glide Jadi Korban
» Nintendo Switch 2 Didaftarkan di DJKI, Apakah Ini Tanda Akan Rilis Resmi di Indonesia?
» Pernah Tampil Pada Iklan SNES Tahun 1991, Paul Rudd "Ant-man" Comeback Dengan Nintendo Switch 2
» Nintendo Umumkan Switch 2 Pre-Order Mulai 24 April 2025, Harga Jadi Naik?
» Belum Dijual, Seorang Fans Nintendo Switch 2 Sudah Mulai Camping di Depan Toko

Hal tersebut terbukti dari angka download aplikasi Super Mario Run yang fantastis di App Store, yakni 90 Juta kali download. Meskipun dari total download sebanyak itu, hanya 3 Juta gamer saja yang melakukan pembelian. Namun, itu merupakan data yang solid dan tidak menutup kemungkinan Super Mario Run bisa mengalahkan rekor Pokemon Go yang bisa mendapatkan USD 200 Juta dalam waktu 32 hari.

Apalagi saat ini Super Mario akan dirilis untuk perangkat Android dan sedang masuk tahap pra-registrasi. Kita tunggu saja ya Kotakers, bagaimana hasilnya apakah Super Mario Run bisa membalap Pokemon Go.

(KotakGame)