NEWS

Ini Dia Alasan Utama Kenapa Resident Evil 7 Kembali Ke Formula Survival Horor Klasiknya

Marvemir   |   Kamis, 26 Jan 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Seperti yang telah kita ketahui, dari sejak trailer-nya dirilis pada tahun 2016 lalu hingga game-nya dirilis perdana pada tanggal 24 Januari 2017 kemarin. game Resident Evil VII: Biohazard sukses mendapatkan pujian baik dari seluruh gamer kasual maupun tentunya fanboy dari franchise game survival horror yang sangat legendaris ini.

Dan, seperti yang tentunya sudah kita ketahui juga, kesuksesan yang didapatkan oleh game yang dilakoni oleh sosok protagonis baru bernama Ethan Winters ini, sebagian besar adalah difaktori oleh kembalinya game ini ke formula survival horor klasik-nya seperti layaknya di seri-seri sebelumnya.

Baca ini juga :

» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Set Forth Arisen! Dragon's Dogma 2 Diluncurkan Hari Ini di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC
» Dragon's Dogma 2 Dikabarkan Tidak Akan Memiliki Settingan Graphic Mode Untuk Konsol
» Beda Dari Yang Lain, Capcom Malah Naikkan Gaji Karyawannya Sampai 25%



Dan tentunya memang, hal ini merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi seluruh fan dari seri RE. Akan tetapi terlepas demikian, mungkin kita-kita bertanya, apa sih sesungguhnya motivasi Capcom untuk merubah kembali formula game ke-7 nya ini kembali seperti dulu?

Nah, menjawab pertanyaan ini, sutradara game RE 7, Koshi Naanishi, beberapa waktu yang lalu mengungkapkan bahwa penyebab dirinya dan tim RE 7 memutuskan untuk back to basic, adalah dikarenakan apa yang telah mereka tampilkan di game sebelumnya AKA Resident Evil 6 (2012).



Spesifiknya di sini, Nanishi dan tim RE merasa bahwa peristiwa dan karakter yang ditampilkan di RE 6 sudahlah merupakan peristiwa yang mempunyai skala sangat besar. Nah , oleh karenanya, Naanishi cs pun akhirnya ber-konklusi bahwa apabila mereka ingin merancang kisah / storyline RE 7, mereka tidaklah mungkin dapat menciptakan peristiwa yang jauh lebih besar lagi skalanya dari RE 6.

Walhasil atas alasan tersebut, dirinya bersama tim pun lantas berinisiatif untuk kembali ke formula klasik RE dulu yang mana menampilkan satu atau dua protagonis bertarung melawan zombie-zombie di lingkungan yang berskala lebih kecil dan nan intim.



Dan Kru KotGa rasa, sangatlah masuk akal sekali alasan ini. Karena ya let’s face it, kisah RE 6, seperti yang kita ketahui merupakan penambahan sekaligus perpanjangan dari kisah menyebarnya virus-virus zombie milik Umbrella Corp, yang mana kini penyebarannya sudah berskala global (ke seluruh dunia).

Nah, ya jadi logikanya, kira-kira apakah skala kisah di RE 6 ini, masih bisa dibuat lebih besar lagi di RE 7? Kru KotGa rasa sih tidak. Dan kalau Capcom misalkan kemarin sampai nekad untuk mem-besarkan kembali skala kisah dan karakter-nya, maka ya bisa dibilang Capcom maksa banget.



Gile, masa kisahnya yang notabene sudah penyebaran virus ke seluruh dunia, terus masih mau diperluas lagi? Mau diperluas bagaimana lagi coba? Masa mau kisah penyebaran virusnya sampai ke planet-planet lain? Kalau misalkan begitu berarti game ke-7 nya bakalan berjudul Resident Evil in Space dong? Wkwkwkw

Nah, akan tetapi bagaimana nih tanggapan Kotaker dengan alasan yang dikemukakan oleh Naanishi ini? Apakah bisa diterima oleh kalian? Dan bagaimana tanggapan Kotakers pribadi (bagi yang sudah memainkan) terhadap game RE 7?

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru