KotakGame

Hari ini Crytek telah mengkonfirmasikan bahwa pihaknya telah menjual studio Black Sea kepada Sega Eropa dan developer asal Inggris, Creative Assembly. Studio yang bermarkas di Bulgaria, ini sebelumnya memiliki nama Black Sea pada awal pendiriannya, namun setelah dibeli oleh Crytek berubah menjadi Crytek Black Sea. Nah, hari ini studio tersebut telah memiliki nama baru yakni Creative Assembly Sofia.

Perpindahan kepemilikan studio tersebut diakui oleh Crytek untuk memastikan pihaknya untuk dapat tetap berjalan dan memfokuskan pada beberapa proyek yang tengah berjalan. Crytek juga berterima kasih terhadap Sega dan Creative Assembly yang kini telah menjadi pemegang baru dari studio yang bermarkas di Bulgaria tersebut.

» Keanu Reeves Akan Isi Suara Shadow di Sonic The Hedgehog 3
» Tactical RPG Paket Komplit dengan Grafis Super Indah - Review Unicorn Overlord
» Rumor: Persona 6 Akan Punya 2 Karakter Sebagai Protagonis
» Diskon Pertama untuk Like a Dragon: Infinite Wealth! SEGA ATLUS Spring Sale 2024 Tengah Berlangsung di Steam
» Atlus Sempurnakan Persona 3 Reload Dengan DLC Episode Aigis -The Answer-

Pada acara GDC 2017 yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, Crytek memang tidak menunjukan beberapa cuplikan video baru dari Cryengine miliknya. Hal tersebut membuat "gosip" baru yang mengatakan bahwa Crytek tengah berjuang untuk tetap eksis dalam industri gaming yang kini semakin ketat.

Dalam beberapa tahun ini, Crytek juga tidak terdengar dikabarkan sedang membuat game AAA, sehingga mengasumsikan bahwa Crytek kini tengah mengalami masa terpuruknya.