Di kala pertengahan Maret 2017 ini seluruh fans Disney dan moviegoers merasa girang bukan main untuk menyambut perilisan adaptasi live-action animasi hit Disney, Beauty and the Beast (1991), sayang seribu sayang, hal yang sama kemungkinan besar tidaklah terjadi dengan fans dan moviegoers di negara tetangga, Malaysia.
Pasalnya, menurut laporan situs Variety beberapa waktu yang lalu, film yang dibintangi oleh Dan Stevens (Legion) dan Emma Watson (Harry Potter) ini terancam gagal rilis di negeri Jiran tersebut.
Wah kenapa nih? Ternyata usut punya usut hal ini dikarenakan Disney menolak untuk memotong adegan berdurasi kurang lebih 4,5 menit di film ini yang menampilkan aura serta kisah yang disebut-sebut adalah momen yang sangat gay di film tersebut.
Baca ini juga :
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Disney Umumkan Live-Action "Snow White" dengan Rachel Zegler dan Gal Gadot!
» Buzz dan Woody Kembali! CEO Disney Sebut Toy Story 5 Akan Rilis Pada Tahun 2026!
» Disney Investasi $1,5 Miliar ke Epic Games Buat Bikin Disney Universe di Dalam Game Fortnite.
» uHigh Farewell dari Bigetron, Ryzen: Dia Emang Mau Pulang ke Malaysia!
Dan tentunya, walaupun kita belum menyaksikan film-nya, namun sudahlah dapat dipastikan oleh kita-kita di sini bahwasanya momen / adegan yang dimaksud tersebut adalah momen / adegan yang menampilkan Gaston (Luke Evans) dan LeFou (Josh Gad) yang mana, hal ini telah diungkapkan oleh berbagai media di luar sana.
Sebenarnya sungguh disayangkan sekali bahwa fans Disney di Malaysia sana, nantinya tidaklah akan bisa menyaksikan salah satu film yang diantisipasi di tahun 2017 ini, hanya gara-gara hal ini. Namun ya mau diapakan Kotakers? Toh, seperti yang kita ketahui, negara Malyasia memanglah sangat ketat dalam urusan yang berkaitan dengan aurat dan seksual.
Sesungguhnya, kalau misalkan Disney tidak bersikeras alias mau menghapus adegan yang hanya berdurasi 4,5 menit tersebut, pastinya kasus ngelenyeh ini tidaklah akan terjadi. Toh, walaupun belum menyaksikan, kita-kita pastinya juga sudah memiliki insting kuat bahwa adegan / momen gay tersebut tidaklah akan berpengaruh besar apabila di-potong.
Akan tetapi ya sekali lagi mau diapakan lagi Kotakers? Toh semua keputusan final berada di tangan Disney bukan? Nah, sekarang bagaimana nih pendapat Kotakers terkait berita ini? Dan apakah menurut kalian nantinya, Disney mau mengalah sehingga film ini nantinya bisa dirilis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Malaysia?
(KotakGame)