KotakGame

Seperti yang telah kalian ketahui bahwa Nintendo berencana akan memberhentikan masa produksi dari NES Classis Edition pada akhir April mendatang. Lantas mengapa Nintendo melakukan hal tersebut? Dilansir dari situs The Verge, pihak Nintendo menyelesaikan masa produksi konsol mini tersebut lantaran Nintendo tidak menginginkan uang akan tetapi menginginkan "jiwa" para gamer untuk tidak sekedar memiliki tetapi menjadi bagian dari Nintendo.

Dikatakan bahwa strategi yang dilakukan oleh Nintendo dengan segera mengakhiri produksi NES Classic Edition merupakan suatu strategi yang sangat brilian, karena Nintendo secara tidak langsung telah membuat pasokan konsol mini tersebut menjadi lebih langka dari sebelumnya, dimana permintaan akan konsol tersebut sangat tinggi.

Bagi para penggemar berat Nintendo yang telah lebih dulu mendapatkan konsol NES Classic Edition, hal ini merupakan tradisi yang selalu dilakukan oleh produsen game asal Jepang tersebut. Sehingga para penggemar yang telah lama menjadi bagian Nintendo tidak akan kaget melihat hal tersebut terjadi. Akan tetapi bagi penggemar yang belum memiliki konsol mini ini justru yang harus mengeluarkan kemampuan ekstra untuk bisa mendapatkannya, baik dari segi pengeluaran yang lebih besar dan pencarian ketersediaan konsol tersebut dibeberapa retail yang masih menjualnya.

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Film Sonic the Hedgehog 3 Dipastikan Banyak Mengambil Inspirasi dari Game Sonic Adventure 2
» Modder Berhasil Porting Game GTA V ke Nintendo Switch, Tapi Switch Kewalahan Buat Jalaninnya!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero
» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U

Hal yang sama juga diterapkan oleh konsol Wii U yang kini tidak lagi diproduksi dan tidak lagi mendapatkan update game dan sistem terbaru, sehingga banyak para penggemarnya yang kecewa dan mengatakan bahwa konsol tersebut sudah "mati". Kini Nintendo tengah fokus terhadap konsol terbarunya yakni Nintendo Switch, dan sepertinya Nintendo tidak ingin memecah belah konstrasi strategi penjualannya terhadap konsol yang hanya memberikan kesan nostalgia sesaat. Sehingga Nintendo tetap pada pendirian teguhnya untuk tetap melihat visi kedepan dan memberikan hal yang terbaik bagi para penggemarnya terhadap konsol terbarunya tersebut.

(KotakGame)