NEWS

Inilah Alasan Utamanya Mengapa Activision Kembali Ke Latar Perang Jadul Untuk Franchise COD-nya

Marvemir   |   Rabu, 06 Sep 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Seperti yang kita ketahui seri game Call of Duty terbaru, Call of Duty: WW II yang akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang akanlah menjadi game COD yang bisa dibilang, merupakan game COD pertama setelah sekian lama yang berlatar di era Perang Dunia 2 AKA perang jadul.

Kru KotGa katakan demikian pasalnya, seperti yang kita ketahui di beberapa tahun belakangan sebelumnya, game-game yang dirilis oleh franchise ini lebih menampilkan atau berlatar di perang masa kini atau bahkan masa depan (futuristik).

Baca ini juga :

» Baru Rilis Beberapa Hari, COD: Warzone Mobile Dapatkan Rating 2,4! di Playstore!
» Mantan CEO Activision Blizzard Bobby Kotick Dilaporkan Ingin Akuisisi TikTok
» Dapatkan Review Negatif, COD MW3 Tetap Jadi Game Paling Laris di Amerika Serikat!
» Kehabisan Kesabaran, Pemain Warzone Ingin Bayar 150 juta Rupiah Agar Bisa Bermain Warzone Versi Lama!
» Warzone Akan Hadirkan Kembali Map Verdansk di Perilisan Call of Duty 2024 Mendatang



Melihat fakta unik ini, tak pelak kita-kitapun langsung bertanya-tanya sendiri: Lalu apa gerangan nih yag membuat Activision kembali ke settingan perang dunia 2 di WW II?

Well, menurut CEO Publishng Activision, Eric Hirshberg, keputusan ini diambil dikarenakan oleh oleh faktor finansial AKA total pendapatan yang diraih oleh Call of Duty: Infinite Warfare (2016) yang dianggap underperformed atau tidak selaris seri-seri sebelumnya.



Sebagai pengingat saja, Infinite Warfare adalah seri COD yang berlatar di zaman moderen atau bahkan lebih jauhnya di sini, di masa depan AKA Dystopian dan bukanlah berlatar di zaman dulu seperti di WW II atau game-game awal COD dulu.

Sehingga dengan pernyataan tersebut, maka pihak Activision pun berlogika bahwasanya seri terbaru COD (baca: WW II) haruslah kembali mengambil latar PD II sehingga, dengan demikian diharapkan, game terbaru COD ini akanlah meraih kesuksesan besar seperti hal-nya game-game COD yang terdahulu.



Hmmm, kalau menurut Kru KotGa pribadi, mau franchise ini masih beratar di masa depan atau kembali berlatar di masa PD 2, kalau pada dasarnya gamer merasa kurang nyaman binti sreg dengan gameplay-nya, maka ya pada akhirnya tetap saja, game yang ada akanlah mengalami underperformed lagi di tangga box-office.

Bagaimana Kotakers? Apakah kalian setuju dengan pendapat Kru KotGa ini?

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru