KotakGame

Seperti yang kita ketahui, pihak Disney, sekarang sedang sibuk-sibuknya untuk mempersiapkan peluncuran layanan streaming eksklusif pertama mereka. Dan tentunya, untuk meluncurkan Netflix versi mereka sendiri ini, Disney akanlah menghabiskan kocek yang lumayan banyak.

Ya bagaimana tidak? Selain menghabiskan uang di bagian logistik , gaji karyawan dan hal-hal kecil lainnya, Disney jugalah harus menghabiskan sebagian besar koceknya untuk membayar lisensi terhadap franchise film seperti Star Wars dan Marvel, sehingga nantinya film-film dari kedua franchise ini dapat ditayangkan di layanan streaming mereka ini pada sekitar akhir 2019 atau awal 2020 mendatang.

Waduh kalau memang demikian, bagaimana tuh supaya modal yang mereka keluarkan ini bisa balik lagi secara utuh seperti sedia kala atau agak lebih sedikit? Well, kalau berdasarkan analisa dari perusahaan finansial terkemuka, UBS, agar bisa balik modal, Disney membutuhkan lumayan banyak pelanggan yang berlangganan (subscribe) ke layanan streaming mereka ini.

Baca ini juga :

» Karena Gambar yang Tidak Wajar, Netflix Dituduh Pakai AI Generate di Film Dokumenter Kriminal!
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» Game Terbaik 2020 Hadir Secara Eksklusif Untuk iOS via Netflix Games
» Netflix Gandeng Metro TV Hadirkan Promosi Animasi yang Mengagumkan untuk Avatar: The Last Airbender!

Spesifiknya menurut mereka, Disney haruslah memiliki 32 juta (million) pelanggan untuk dapat mengembalikan / membayar balik pengeluaran yang telah mereka habiskan tersebut.

32 juta? Kecil, pasti bisalah. Eits, tunggu dulu Kotakers. Memang, kalau dilihat secara kasat mata, mungkin angka tersebut, bisa-bisa saja dicapai oleh Disney. Tapi perlu kalian ingat, belum tentu semua orang (terutama di A.S) akan mau untuk langganan streaming Disney ini AKA hanya fans atau beberapa orang tua saja.



Selain itu, perlu kalian ketahui juga, bahwa layanan streaming top seperti Netflix saja, baru bisa mencapai angka 50 juta pelanggan setelah 10 tahun berkancah di bisnis tayang streaming ini. Ingat, 10 tahun loh.

Jadi ya berdasarkan fakta tersebut, ya kita lihat saja nanti apakah Netflix milik Disney ini memang akan sukses untuk mencapai jumlah yang harus dicapai tersebut atau malah tidak sama sekali. Kalau menurut kalian sendiri, bagaimana nih Kotakers?

(KotakGame)